Suku Betawi Terpinggirkan, Biem Benyamin Mantap Terjun ke Politik

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Politik adalah seni merupakan satu ungkapan yang kiranya tak berlebihan jika dialamatkan pada anak seniman sekaligus komedian tersohor di Indonesia Benyamin Suaeb, Biem Benyamin.

Biem yang terlahir dari ayah seorang pekerja seni memberanikan diri untuk terjun ke dunia yang jauh dari dunia sang ayah yakni dunia politik.

Bukan tanpa sebab, Biem memutuskan terjun kedunia politik. Berawal dari kegelisahan dirinya selaku anak Betawi asli yang melihat sukunya belum bisa mendapatkan hak-hak sebagaimana hak yang didapatkan suku-suku lainnya di Indonesia.

Dalam obrolan santai dengan TeropongSenayan, Selasa (14/03) Biem mengisahkan awal mula dan motivasi dirinya memutuskan terjun kedunia politik.

"Sejak 2002/2003 saya terjun kedunia politik. Waktu itu saya dipercaya melaksanakan Kongres Rakyat Betawi. Selanjutnya pada tahun 2004 saya dipercaya masyarakat untuk menjadi anggota DPD RI," ungkap Biem di Jakarta (14/03/2017).

Sekali lagi Biem menuturkan bahwa motivasi dirinya terjun kedunia politik karena ingin mengangkat harkat dan martabat suku Betawi yang selama ini terpinggirkan untuk menjadi lebih baik lagi.

"Agar kaum Betawi lebih maju. Mendapatkan haknya sebagai warga inti Jakarta. Tidak hanya seni budayanya, tapi manusianya. Pendidikan, ekonomi, hak politiknya," tandas Biem.

Tak hanya melulu soal dunia politik, sosok Biem juga merupakan sosok yang sangat memperhatikan kebugaran fisiknya sebagai penunjang aktivitas politiknya.

"Saya suka bola, berenang dan Jogging. Ashar dulu ye," singkat Biem mengakhiri pembicaraan dengan TeropongSenayan. (icl)