Berita

Dicopot Mendadak Jokowi

Tjipta Lesmana Bilang Sutarman Punya Dosa Besar

Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 17 Jan 2015 - 16:58:24 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

64photo-8_1421477221791.jpg

Prof Tjipta Lesmana (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Inilah analisis politik Prof Tjipta Lesmana. Menurut dia, Jendral Sutarman dicopot sebagai Kapolri lantaran punya dosa besar kepada Jokowi-JK dan PDIP.
 
"Dosa Sutarman tidak mampu tuntaskan kasus Obor Rakyat. Jokowi-JK benci sekali itu. Kenapa kasus penghinaan begitu jelas sejak awal nggak bisa dituntaskan," kata Tjipta Lesmana usai diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (17/1/2015). 
 
Menurut Tjipta, kasus 'Obor Rakyat' itu tidak hanya mengecewakan Jokowi. Namun juga telah membuat geram seluruh petinggi PDIP. Pasalnya partai berlambang banteng moncong putih itu merasa dirugikan atas kasus terseebut. 
 
"Kenapa Presiden Jokowi mau cepat pecat Sutarman? Masih sepuluh bulan lagi jabatan Sutarman. Kalau kita tanya, jawaban orang PDIP pasti normatif. Tapi dari komunikasi politik bisa terlihat, ya salah satunya karena Obor Rakyat," ujar Tjipta. 
 
Tjipta mengungkapkan sisa waktu 10 bulan merupakan masa yang ideal untuk menjalankan tugas sebagai Kapolri. Namun karena dosa Jenderal Sutarman sudah dinilai tak bisa diampuni maka pilihannya adalah 'memarkir' pria asal satu kampung dengan Jokowi itu.
 
Jenderal Sutarman diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo tadi malam. Namun Jokowi juga menunda pengangkatan Komjen Budi Gunawan sebgai Kapolri. Untuk menghindari kekosongan jabatan, presiden menetapkan Wakpolri Komjen Badrodin Haiti sebagai Plt Kapolri.(ris)
tag: #Sutarman   #Jokowi   #Tjipta Lesmana  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement