Berita

Pengamat Ini Bilang Jokowi Tidak Tegas dan Masih Ngetek

Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 17 Jan 2015 - 09:15:04 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

89Jokowi-Mega.jpg

Presiden Jokowi dan Megawati (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Sangat tidak tegas dan terkesan masih dibawah ketek Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri. Itulah penilaian pakar hukum tata negara Universitas Parahyangan, Bandung, Asep Warlan menilai sikap presiden Joko Widodo di tahun 2015 ini. 
 
Tentu saja penilaian ini bukan mengada-ada. Asep mengatakan saat Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta banyak  program-programnya berhasil membuat perubahan yang signifikan dibeberapa sektor. Demikian juga saat menjadi Walikota Solo.
 
Kini pria asal Solo itu terlihat lesu alias tidak ada gebrakan yang nyata meski hampir seratus hari menjadi Presiden. Akibatnya kini banyak pihak mulai mengkritisi dan mengkritik Jokowi karena beberapa kebijakan justru berbeda dengan janji-janjinya saat kampanye.
 
"Belum ada sinyal positif, kebijakannya yang pro rakyat karena faktor eksternal seperti harga BBM yang turun. Seharusnya Jokowi punya suatu rancangan untuk perubahan yang original, seperti saat menjabat Gubernur DKI Jakarta," kata Asep Warlan kepada TeropongSenayan, Jakarta, Sabtu (17/1/2015). 
 
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan kalau saat ini rakyat seperti kehilangan induknya alias kebingungan lantaran presiden Jokowi dalam mengambil setiap kebijakannya tampak tidak sepenuh hati. Bahkan sering memicu kontroversi ditengah masyarakat.
 
"Setiap memutuskan kebijakan Jokowi seperti linglung. Untuk kebijakan hari ini diambil, besok ditanya soal yang lain pasti tidak bisa jawab. Karena memang tidak ada perencanaan dari awal. Jadi hanya ikutin omongan kanan kiri dan itu yang salah sebagai presiden," ujar Asep Warlan. 
 
Untuk itu Asep menyarankan agar Jokowi bisa menjadi diri sendiri dalam menjalankan tugas sebagai Presiden dan Kepala Negara yang merancang sistem pemerintahannya. Jangan sampai terkontaminasi oleh pihak luar yang justru memanfaatkan untuk kepentingan diluar rakyat. 
 
Dia menyarankan Jokowi melepaskan diri dari kepentingan lain yang menyanderanya. "Kalau tidak ada kepentingan pihak luar saya rasa Jokowi mampu membawa pemerintahan ini lebih baik ke depan. Intinya sekarang dia berani atau tidak, ketegasan dia sekarang lagi diuji," pungkasnya.(ris)
tag: #Jokowi   #Mega   #Asep  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement