TSPartai

Upaya Islah Tak Tercapai

Ini Pernyataan Sikap Wantim Soal Kisruh Golkar

Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Rabu, 14 Jan 2015 - 19:17:42 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

28Lambang Golkar (aris eko).jpg

Lambang Golkar (Sumber foto : Aris Eko/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) DPP Golkar hasil Munas Riau Akbar Tandjung menyayangkan belum adanya keterbukaan antara pihak Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono untuk melakukan islah.

"Oleh karena itu, kami sebagai Wantim akan menyatakan sikap yang kami beri judul sebagai pernyataan sikap saran dan pertimbangan," sebutnya saat pertemuan angggota Wantim dan para tokoh senior Golkar di kantor Akbar Tanjung Institute di di Kompleks Liga Mas Indah blok B no. A-1 Perdatam Raya Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (14/1/2015).

Berikut isi pernyataan sikap saran dan pertimbangan Wantim DPP Partai Golkar:

1. Dengan terbentuknya juru runding dari dua pihak yang sudah bertemu 2 kali dalam rangka islah, Namun sampai hari ini kami belum melihat tanda-tanda penyelesaian. Bahkan, kedua pihak melakukan langkah hukum di pengadilan, perlu disadari konflik tersebut tidak semata masalah hukum tapi memiliki muatan konflik pollitik yang sangat tinggi yang bisa memecah partai Golkar. Proses hukum akan memakan waktu yang lama. Dan dapat mengganggu politik partai khususnya Pilkada serentak 2 bulan ke depan.

2. Kami berkesimpulan bahwa proses penyelesaian terbaik adalah islah rekonsiliasi. Islah yang kami maksudkan islah yang pelaksanaannnya melalui Munas bersama dan diatur partai. Penyelenggaraan dilakukan melalui pembentukan kepanitiaan yang dibentuk secara demokratis, terbuka, mumpuni dan netral. Berprestasi, berdedikasi, loyalitas dan tak tercela. Kami meyakini Munas bersama yang diatur AD/ART dapat dilaksanakan dalam waktu yang singkat kalau disepakati bersama. Sehingga tidak mempempengaruhi proses politik dimana Golkar turut serta.

3. Demi memperkuat Golkar menjalani agenda politik masa depan, Munas bersama sekaligus dapat digunakan momentum regenerasi Golkar sesuai ikrar kami partai Golkar yakni setia kawan, menjunjung UUD 45, mengutamakan kerja keras, jujur, dan mengutamakan pembaharuan. Tentu Munas disemangati pembaharuan. Memunculkan generasi baru untuk memperkuat partai. Oleh karena itu beri kesempatan pada kader bagi yang merasa terpanggil untuk mengajukan diri sebagai ketua di Munas tersebut. Siapa saja tanpa terkecuali. Tapi harus mengacu kepada AD/ART. Bagaimana penetapan menjadi jalan ketua mengacu pada AD/ART.

4. Dengan ini kami mohon restu dan dukungan kepada seluruh pengurus pusat dan daerah yang telah memberikan dukungan secara positif kepada tokoh, kader, senior untuk memberikan respon yang positif terhadap saran kami. Semoga Tuhan meridhoi perjuangan Golkar.

5. Bilamana ada respon dari seluruh kader dan anggota partai Golkar, harapan kami supaya respons dan dukungan terhadap pernyataan kami dapat disampaikan kepada Letjen (purn) Budi Harsono sebagai sekretaris.(yn)

tag: #Golkar   #Akbar Tandjung  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement