Berita

Punya Ijin Terbang, yang Dilanggar Air Asia Jadwal Terbang

Oleh Aris Eko pada hari Selasa, 06 Jan 2015 - 09:53:13 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

37SaidDiduAirAsia.jpg

Maskapai Air Asia dan M Said Didu (Sumber foto : antaranews)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pesawat Air Asia QZ 8501 dipastikan punya ijin terbang pada hari Minggu (28/12/2014). Hanya saja maskapai itu dinilai melanggar jadwal terbang. Namun simpang siur ini masih dalam investigasi oleh pihak Kementerian Perhubungan. Apalagi pihak Singapura memastikan maskapai itu punya ijin terbang di hari Minggu.

Ihwal ijin terbang yang dikantongi Air Asia ini terkuak oleh M Said Didu, mantan Sekretaris Kementerian BUMN. Melalui kicauan dalam akun twitter @saididu, dia mengungkapkan hal itu berdasarkan dialog yang dilakukannya dengan Plt Dirjen Perhubungan Udara di salah satu stasiun televisi kemarin petang.

"Dialog sy plt Dirjen Hubud pd di @KompasTV sdh terkonfirmasi bhw #AirAsia8501 memiliki izin terbang. Yang dilanggar #AirAsia8501 adalah terbang di luar izin jadwal yg telah diberikan oleh regulator cq. Kemenhub," ujar Said Didu dalam kicauannya beberapa jam lalu.

Pelanggaran ijin terbang, menurut Said Didu, berbeda dengan pelanggaran ijin terbang. Didu juga mengingatkan bahwa Kemenhub terlalu gegabah mengungkapkan pelanggaran ijib terbang. Sebab kesimpulan yang ternyata keliru ini dimanfaatkan pihak asuransi untuk menolak membayar klaim asuransi musibah ini.

Menurut Said Didu mustinya Kemenhub melakukan kajian dan investigasi ke internal terlebih dahulu. Sebab tidak sulit mencari siapa yang bertanggungjawab atas keluarnya itu itu. "Tidak sulit utk mencari yg bertanggung jawab thdp keluarnya izin terbang air asia di luar izin resminya krn semua tertulis," papar Said Didu melalui cuitannya di twitter.

Said Didu juga mengingatkan bahwa penerbangan "rutin" Air Asia Surabaya-Singapura di luar jadwal sudah berlangsung tiga bulan. "Mustahil tdk diketahui. Rasanya sulit dpt slot pendararatan di Bandara Sungapura yg padat tanpa komunikasi antara regulator dg otoritas Singapura?," papar Said Didu.(ris)

tag: #Air Asia   #Said Didu  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement