Zoom

Bisa Membebani Anggaran Subsidi

Elpiji 12 Kg Naik, YLKI Sebut Konsumen Pindah ke Elpiji 3 Kg

Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 05 Jan 2015 - 17:02:34 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

15elpiji 12 kg.jpg

Elpiji 12 Kg (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengingatkan pemerintah dan Pertamina bahwa kenaikan harga elpiji 12 kg akan mendorong masyarakat beralih mengonsumsi elpiji 3 kg. Hal ini justru akan membebani keuangan negara karena elpiji 3 kg adalah produk bersubsidi.
 
"Kalau sudah seperti ini (harga elpiji 12 kg naik menjadi Rp 9.069/kg dari Rp 7.659/kg-red) bisa-bisa pengguna elpiji 12 kg bisa beralih ke elpiji 3 kg yang notabenenya jauh lebih murah (karena bersubsidi-red)," ujar Tulus Abadi Pengurus Harian YLKI, kepada TeropongSenayan, Senin (5/1/2015) di Jakarta
 
Tulus mengungkapkan kenaikan harga elpiji 12 kg yang dilakukan Pertamina membuat masyarakat kelas menengah yang mengonsumsi produk ini menanggung beban berat. Untuk itu Tulus minta keputusan ini ditinjau ulang agar masyarakat tidak merasa diabaikan karena pemerintah lebih mementingkan Pertamina.
 
"Kebijakan ini berdampak pada masyarakat menengah yang memang menggunakan gas 12 kg, meskipun saat ini harga BBM sedang turun," ujar Tulus. Menurutnya seharusnya Pertamina melakukan pemberitahuan atau sosialisasi sebelum menaikkan harga Elpiji 12 kg ini.
 
Pertamina telah menaikkan harga elpiji non subsidi ukuran 12 kg sebesar Rp1.500 menjadi Rp 9.069/kg dari yang sebelumnya Rp 7.659 pada Sabtu (3/1/2014). Pengumuman dinyatakan oleh Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang. Pertamina memang bisa menetapkan harga produk ini karena tidak disubsidi pemerintah.(ris)
tag: #Elpiji   #naik   #YLKI  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement