Berita

Premium Dihapus, Penggantinya Harus Disiapkan

Oleh Radip Pradipta pada hari Minggu, 04 Jan 2015 - 09:50:04 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

87kurtubi.jpg

Kurtubi (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Rencana pemerintah menghapus premium dalam waktu dua tahun ke depan, perlu perencanaan matang. Mulai dari mekanismenya, payung hukumnya, infrastrukturnya dan kilang yang saat ini belum bisa maksimal untuk mengolah pertamax.

Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Nasdem, Kurtubi menyarankan pemerintah segera membenahi kilang-kilang yang ada saat ini. "Waktu dua tahun cukup untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Setelah itu baru meningkatkan produksi pertamax pada kilang Tuban untuk jangka pendek," kata Kurtubi, kepada TeropongSenayan, Minggu (4/1).

Selain itu, lanjut Kurtubi, juga meningkatkan produksi pertamax pada kilang Cilacap untuk jangka waktu enam bulan. "Pemerintah juga perlu meningkatkan kapasitas pertamax dengan mengupgrade kilang Balikpapan dan kilang Musi, itu sangat penting untuk ketahanan energi nasional," tambahnya.

Dua kilang itu, menurut Kurtubi, perlu ada upgrading karena letaknya yang berada di luar Jawa, Madura, dan Bali. "Tentu langkah ini sangat membantu ketersediaanya BBM diluar Jamali (Jawa, Madura dan Bali)," ujarnya.

Selain itu, lanjut politisi ahli perminyakan lulusan Colorado, Amerika Serikat ini, juga perlu mendorong agar pemerintah segera membangun kilang baru. Tempat yang paling potensial untuk kilang baru terdapat di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kilang baru ini harus terletak dipinggir laut yang dalam dan lebar dan pulau Lombok memiliki karena selatnya sangat dalam," pungkasnya.(ss/b)

tag: #premium   #dihapur   #kilang   #kurtubi  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement