JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Keinginan sejumlah anggota DPR dari Koalisi Merah Putih (KMP) membentuk Panitia Kerja (Panja) musibah pesawat Air Asia ditolak anggota Fraksi Partai Hanura Syarifudin Suding. Sudding berpendapat tidak ada alasan kuat pembentukan Panja karena pesawat sudah ditemukan Basarnas.
"Pembentukan Panja pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD) maupun Komisi harus punya tujuan dan alasan yang jelas. Bukan asal membentuk. Sehingga tidak terkesan bahwa pembentukan Panja hanya ingin mencari kesalahan (pihak eksekutif-red) ," kata Syarifudin Sudding kepada TeropongSenayan di Jakarta, Sabtu (3/1/2015).
Menurut anggota DPR asal Sulawesi Selatan ini mengajak para koleganya di parlemen lebih baik ikut berkonsentrasi mendukung tim yang dipimpin Basarnas melakukan evakuasi korban musibah pesawat Air Asia QZ8510 secara tuntas. Maklum, mengingat pekerjaan yang ditangani penuh resiko sehingga perlu dukungan politis.
Selain itu Sudding juga mengingatkan bahwa pemerintah seperti ditunjukkan Kementerian Perhubungan telah bertindak tegas menegakkan ketentuan penerbangan. Sehingga maskapai Air Asia ijin rute penerbangan Surabaya-Singapura dibekukan karena dinilai melanggar ketentuan yang dberikan yaitu terbang diluar hari yang diijinkan.
Politsi yang lama duduk di komisi bidang hukum ini juga mengingatkan bahwa untuk keperluan investigasi musibah transportasi sudah ada KNKT. Sehingga keberadaan Panja hanya membuang energi. "Jadi apa pentingnya pembentukan Panja itu. Padahal sudah ada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," tandas Sudding.(ris)
tag:
#Suding
#Panja
