Presiden Harus Periksa Tiket Menteri 6 Bulan Sekali

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Evaluasi terhadap kinerja para menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo sangat penting. Hal ini untuk mengetahui sejauh mana para pembantu presiden ini bekerja menjalankan tugas sesuai harapkan.

"Paling lama setiap satu semester evaluasi itu perlu dilakukan presiden terhadap para menterinya," kata Direktur Eksekutif populi Center Nico Harjanto yang dihubungi TeropongSenayan, Jumat (1/1).

Evaluasi, menurut Nico, tidak sekedar mengetahui hasil kerja menteri tetapi juga menjaga ritme dan semangat menteri dalam bekerja supaya tidak kendor. "Jangan sampai menteri terlena dan santai-santai karena merasa tiketnya sudah lima tahun," ujarnya.

Sejauh ini Nico masih melihat kinerja para menteri kabinet kerja Joko Widodo baik walaupun tidak semua media menyoroti semua kegiatan para menteri.

"Saya kira para menteri Jokowi sudah bekerja semuanya, walaupun tidak semua menteri terlihat di layar TV. Tampil di TV itu khan soal selera, sehingga banyak kalangan yang menduga ada menteri yang tidak bekerja secara maksimal hanya karena tidak pernah terlihat di TV," jelasnya.

Nico tahu, setiap Rabu digelar Sidang Kabinet Paripurna  untuk membahas berbagai hal selama seminggu berjalan. Tapi bukan berarti evaluasi kerja jangka panjang seperti per semester tidak diperlukan. "Evaluasi per semester bisa untuk mengetahui tingkat capaian," tambahnya.

Dikatakan, banyaknya profesioanal yang mengisi kabinet Jokowi belum tentu menjamin kerjanya profesional. "Pada dasarnya dari profesional maupun politisi harus dilihat dan dievaluasi agar sesuai target yang diharapkan presiden dan rakyat," pungkasnya.(ss)

tag: #tiket   #menteri   #perlu   #evaluasi