JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Hanya bertahan 44 hari, harga BBM akhirnya kembali diturunkan oleh pemerintah. Harga Premium dari Rp 8500/liter menjadi Rp 7600/liter. Sedang Solar dari Rp 7500/liter menjadi Rp 7250/liter.
"Harga baru ini berlaku mulai pukul 00.00 malam nanti," ujar Sofyan Djalil, Menko Perekonomian saat acara konferensi pers di kantornya, Jakarta, abu (31/12/2014). Sofyan mengungkapkan penurunan harga BBM bersubsidi ini tak lepas akibat melemahnya harga minyak mentah.
Sementara itu Menteri ESDM Sudirman Said yang ikut memberikan keterangan pers mengungkapkan penurunan harga BBM terkait dengan melemahnya harga minyak mentah yang berada dikisaran US$ 60/barel. Penurunan harga BBM telah dipertimbangakan oleh pemerintah.
Secara keseluruhan, menurut Sudirman, harga BBM yang ditetapkan pemerintah adalah minyak tanah tetap Rp2500, solar dari Rp7500 menjadi Rp7250, sedangkan untuk premium dari harga Rp8500 kini menjadi Rp7600. Harga berlaku mulai 1 Januari 2015.
Sudirman Said juga mengungkapkan harga Premium sebesar Rp 7600/liter itu merupakan harga yang sudah sesuai dengan keekonomiannya. Menteri ESDM ini juga mengungkapkan Premium nantinya akan naik-turun sesuai dengan harga minyak mentah dunia.
Meski demikian, menurut Sudirman Said, pemerintah akan mengontrol agar tidak liar. Caranya, nantinya akan ditetapkan harga tertinggi dan harga terendah. Melalui pola seperti ini, pemerintah ingin membawa masyarakat menjadi terbiasa dengan harga Premium yang riil sesuai dengan fluktuasi harga minyak mentah.(ris)
tag:
#BBM
#Sudirman Said
#Sofyan Djalil
