Berita

Rahasia Banget Euy

Jokowi Minta Rencana Penurunan Harga BBM Tak Dibocorkan

Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 30 Des 2014 - 22:26:57 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

90Jokowi-1.jpg

Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Berapa harga baru BBM bersubsidi hanya boleh diketahui segelintir orang di republik ini. Bahkan, seperti kata Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Presiden Jokowi mewanti-wanti agar kebijakan ini tidak boleh dibocorkan. Nah.

Akibatnya, Sofyan Djalil memilih enggan menanggapi pertanyaan awak media soal ini. Menurutnya Presiden Jokowi sudah mendelegasikan hal ini kepada Menteri ESDM Sudirman Said. Bahkan hanya beberapa menteri yang diberitahu secara detil mengenai kebijakan ini.

"Ini kan berita baik, Pak Presiden juga mendelegasikan, karena prinsip Pak Presiden adalah menyangkut hajat hidup orang banyak," kata Sofyan saat ditemui wartawan, Jakarta, Selasa (30/12/14). Sofyan tampak diplomatis memberikan tanggapan kepada awak media.

Meski demikian, Sofyan juga mengungkapkan bahwa kebijakan yang diambil oleh pemerintah semata-mata hanyalah dampak dari minyak mentah dunia yang sedang merosot. "Sesuai dengan perkembangan harga minyak dunia, tentu ada juga penyesuaian," ujarnya.

Rencana penurunan harga BBM bersubsidi sebenarnya sudah pernah diungkap Faisal Basri, Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas beberapa hari lalu. Faisal ketika itu mengungkapkan Jokowi sudah memberikan lampu hijau penurunan harga BBM bersubsidi menjadi Rp 7500/liter. Namun harga ini untuk Premium jenis RON 92 atau Pertamax.

Faisal memang mengungkapkan penurunan harga BBM bersubsidi akan diikuti penghapusan Premium RON 88 secara bertahap. Tim RFTM mengusulkan BBM jenis ini dihapus mengingat hanya Indonesia yang mengonsumsi alias tidak ada lagi di pasaran. Sehingga memicu kartel dalam penentuan harganya saat diimpor Indonesia.(ris)

tag: #BBM   #Jokowi   #Sofyan   #Faisal Basri   #Sudirman Said  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement