ICW Pertanyakan 11 Tersangka Korupsi Belum Ditahan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Lembaga anti rasuah alias Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendapat kritikan masyarakat. Hal ini karena kinerjanya dianggap makin menurun. "Dahulu ketika ditetapkan tersangka, langsung ditahan. Tidak terjadi di tahun ke-11 ini," kata Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho kepada TeropongSenayan di Jakarta, Senin (29/12/2014).

Menurut Emerson, dalam kurun waktu 2011 hingga 2014, banyak tersangka yang hingga kini belum ditahan. Tentu ini berbeda dengan 3 tahun sebelumnya dimana KPK berani melakukan penahanan.
"Ada 11 tersangka korupsi yang belum ditahan, ini ada pelunakan-pelunakan," ujar dia lagi.

Berikut ini beberapa nama tersangka yang belum di tahan KPK.

1. Mantan Direktur Pengolahan Pertamina, Suroso Atmo Martoyo ditetapkan tersangka pada 2011 atas perkara kasus suap perusahaan asal Inggris, Innospec ke pejabat Pertamina.
2. Direktur PT Soegih Interjaya, Willy Sebastian Liem ditetapkan tersangka  pada 2012 atas kasus suap perusahaan asal Inggris, Innospec ke pejabat Pertamina.
3. Mantan Ketua BPK/Dirjen Pajak, Hadi Purnomo ditetapkan tersangka pada 2014 atas kasus pengurusan pajak yang diajukan oleh BCA pada  2003.
4. Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari ditetapkan tersangka pada 2014 atas kasus pengadaan alat kesehatan buffer stock di Kemenkes pada 2005.
5. Sutan Batoegana ditetapkan tersangka pada 2014 atas kasus suap perubahan APBN di Kemen ESDM pada  2013.
6. Mantan Menteri Agama, Suryadharma Ali atas kasus penyelenggaraan haji di Kemenag pada 2012-2013.
7. Mantan Gubernur Papua, Barnabas Suebu atas kasus pengadaan PLTA di Sungai Memberamo Papua.
8. Mantan Kadis Pertambangan dan Energi Provinsi Papua, Johan Karubaba atas kasus pengadaan PLTA di Papua
9. Direktur PT Konsultasi Pembangunan Irian Jaya, Lamusi Didi atas kasus pengadaan PLTA di Papua.
10. Mantan Menteri ESDM, Jero Wacik atas kasus dugaan pemerasan dan pengadaan di Sekjen ESDM.
11. Mantan Kadis Pekerjaan Umum Provinsi Sumsel, Rizal Abdullah atas kasus pembangunan Wisma Atlet dan Gedung Serba Guna di Sumsel pada  2010-2011. (ec)