Berita

Inilah Kemunduran Demokrasi Selama 2014 Menurut Arbi Sanit

Oleh Mandra Pradipta pada hari Minggu, 28 Des 2014 - 05:48:25 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

95Arbi Sanit (emka).jpg

Arbi Sanit, Pengamat Politik Universitas Indonesia (Sumber foto : Emka Abdullah/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Hingar bingar pemilu legislatif dan pemilihan presiden selama 2014 bukan berarti kehidupan demokrasi berjalan dengan baik. Bahkan menurut pengamat politik Universitas Indonesia Arbi Sanit justru mengalami kemunduran.
 
"Demokrasi di Indonesia mengalami kemunduran selama tahun 2014," ujar Arbi dalam perbincangan dengan Teropong Senayan kemarin. Bahkan pada tahun 2015 Arbi memprediksi kehidupan demokrasi masih akan mengalami pasang surut.
 
Kemunduran demokrasi yang paling menyolok menurut Arbi adalah disahkannya UU Pikada oleh DPR, "Bagaimana tidak, rakyat tidak lagi diberi kedaulatan untuk memilih sendiri pemimpinnya karena sudah dibajak oleh DPRD," ujar Arbi.
 
Selain itu, Arbi juga mencatat sejumlah kemunduran lainnya. Dia menyebut terbelahnya DPR menjadi dua blok, dan perpecahan partai politik yang disebabkan oleh perebutan kepengurusan. Pilpres yang diikuti hanya dua pasangan sejatinya juga bentuk kemunduran demokrasi.
 
Perpecahan DPR menjadi dua blok, lanjut Arbi, yaitu KMP dan KIH  juga merupakan kemunduran demokrasi yang luar biasa. Perpecahan itu, akan menimbulkan sikap para wakil rakyat pro dan kontra terhadap kebijakan presiden hanya berdasarkan blok koalisi. 
 
"Blok yang pro pemerintah pasti akan mendukung kebijakan pemerintah, sebaliknya blok non-pemerintah akan apriori menolak," tambah Arbi lagi. Bahkan perpecahan di parlemen sempat berlangsung sengit dengan munculnya DPR tandingan meski akhirnya mereda.
 
Trend perpecahan partai politik juga dianggap sebagai kemunduran demokrasi. Menurut Arbi, perpecahan partai akhir-akhir ini  terjadi bukan karena perbedaan dan adu ideologi dan gagasan tapi sekadar perebutan kursi pimpinan. 
 
Arbi mempediksi pada 2015 mendatang prospek demokrasi masih akan mengalami pasang surut. Untuk mengarahkan praktik demokrasi ke arah yang lebih baik Arbi mengajak kalangan masyarakat sipil, LSM, tokoh agama dan tokoh non parpol untuk terus bergerak memperbaiki kualitas demokrasi.(ris)
tag: #Arbi  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement