Berita

Duh, Pengamat Ini Sebut Tim Faisal Basri Seperti Pemanis Buatan

Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 27 Des 2014 - 13:43:55 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

65photo-1.JPG

Sofyano Zakaria (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik, Sofyano Zakaria menilai langkah Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang diketuai Faisal Basri dalam memberantas mafia migas seperti pemanis buatan. Hanya untuk menyenangkan publik tanpa target dan kerja yang jelas.
 
Dia mencontohkan usulan penghapusan Premium bukan langkah yang efektif untuk memberantas hangus para mafia migas. Lantaran sampai saat ini Faisal Basri belum satu pun membeberkan data ke publik bila memakai Pertamax Indonesia akan bebas dari mafia migas.
 
"Mana datanya, apakah dengan pakai Pertamax tidak ada mafia migasnya. Jangan-jangan mafia migasnya cuma ganti baju. Karena bila bicara mafia migas pasti ada semuanya kok, mulai dari hulu sampai hilir," kata Sofyano dalam diskusi dengan tema 'Selamat Tinggal Premium' di warung daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/12/14).
 
Sofyano mengingatkan pemerintah agar tidak terlalu gegabah dalam mengambil keputusan menghilangkan Premium dari pasaran. Mengingat saat ini masyarakat masih membutuhkan Premium untuk melakukan aktivitasnya, baik untuk keperluan sendiri, sosial maupun perekonomian.
 
"Jangan tergesa-gesa lah. Pasti ada cara Premium ini tidak menjadi biang keladi para mafia migas ini. Tunggu waktu tiga tahun agar pemerintah bisa membuat kilang-kilang khusus Premium, agar jangan sampai import lagi," ujar Sofyano yang bertubuh subur dan bicaranya meledak-ledak ini.(ris)
tag: #BBM   #Mafia Migas   #Sofyano  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement