Berita

Ngotot Hapus Premium

Faisal Basri Sebut Ada Babi Hutan dan Gajah dalam Mafia Migas

Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 27 Des 2014 - 12:40:50 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

33P_20141225_210143_1419578028790.jpg

Faisal Basri (Sumber foto : Emka Abdullah/TeropongSenayan)

 
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas Faisal Basri bersikeras mengusulkan penghapusan premium. Dia menyebut langkahnya itu sebagai cara untuk memberantas babi hutan dan gajah bisnis hilir migas di Indonesia.
 
"Ini langkah terbaik untuk masyarakat. Ini dunia bukan surga. Lebih baik saya merugikan mafia migas, dibanding rakyat yang harus menanggungnya. Karena selama ini negara sudah dibuat rugi banyak oleh mafia migas ini," kata Faisal Basri dalam diskusi 'Selamat Tinggal Premium' di warung daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (27/12/14).
 
Untuk itu, meski kebijakan tersebut menimbulkan pro dan kontra, Faisal Basri tetap akan mengusulkan Menteri ESDM Sudirman Said untuk menghapus premium. Sebagai gantinya masyarakat diberi pilihan agar mengonsumsi Pertamax.
 
Faisal Basri mengaku siap bila dipanggil oleh Komisi VII DPR untuk menjelaskan alasan penghapusan Premium dipasar produk BBM di tanah air. "Kita siap saja kapan pun. Tim ini dibentuk untuk menyelamatkan bangsa dari tangan yang tidak bertanggung jawab," ujar Faisal yang pernah mengikuti pemilihan gubernur DKI Jakarta bersaing melawan Jokowi ini.
 
Minggu lalu, Faisal memaparkan usulan penghapusan BBM bersubsidi jenis premium (RON 88). Menurut dia, hanya Indonesia yang mengimpor dan mengonsumsi produk BBM jenis ini. Sehingga membuka terjadinya kartel dalam penentuan harga. Selain itu penetapan biaya subsidi dalam APBN tidak bisa akurat.(ris)
tag: #Faisal   #Mafia Migas  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement