Berita

Perludem Usul Pilkada Serentak Diundur, Wakil Ketua DPR Tak Setuju

Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Kamis, 25 Des 2014 - 23:54:39 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

62Agus 001.jpg

Agus Hermanto, Wakil Ketua DPR (Sumber foto : Mulkan Salmun/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Perludem mengusulkan agar Pilkada langsung yang dilakukan serentak diundur menjadi 2016. Namun Wakil Ketua DPR Agus Hermanto tidak setuju karena akan menambah persoalan dan biaya yang besar. "KPU akan menghadapi banyak masalah jika Pilkada serentak tetap dipaksakan akhir 2015. Apalagi bulan Desember biasanya terjadi cuaca buruk di seluruh Indonesia," ujar Didik Supriyanto, Ketua Perludem, di Jakarta, kemarin. Menurut Didik, kendala cuaca penting menjadi perhatian penyelenggara Pilkada. Sebab, kondisi alam ini tak bisa dilawan. Seperti musim hujan di bulan Desember yang membuat banyak banjir, longsor, cuaca buruk di darat dan udara sehingga proses pemungutan suara terganggu. Selain itu, sumber pendanaan Pilkada yang masih menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015, menurut Didik, juga sangat beresiko dipermainkan para kepala daerah yang masih aktif. "Berdasarkan pengalaman, banyak kepala daerah petahana yang memanfaatkan pencairan APBD. Selama Pilkada serentak memakai APBD, maka selama itu juga pelaksanaannya terancam terganggu. Belum lagi soal keamanan,” ujar Didik. Namun Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto tidak sepakat dengan usulan Perludem. "Kenapa mesti diundur-undur. Nanti kan harus ada Plt (Kepala Daerah-red) dan sebagainya," kata Agus Hermanto. Menurut Agus, yang lebih penting adalah menyelesaikan Perppu disetujui DPR agar bisa disahkan menjadi UU. Sehingga bisa menjadi landasan penyelenggaraan Pilkada serentak pada Desember 2015. "Jadi, alasannya kurang tepat diundurkan Pilkada serentaknya. Masyarakat kan menunggu-nunggu. Kenapa kalau bisa cepat kok dibikin lama-lama kan gak baik," papar Agus yang juga ipar mantan Presiden SBY ini.(ris) tag: #Perludem   #Agus Hermanto  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement