Berita

Pecat Kader Golkar Pembangkang

Oleh Emka Abdulah pada hari Sabtu, 29 Nov 2014 - 09:53:13 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

64ngabalin.jpg

Ali Mochtar Ngabalin (Sumber foto : Emka Abdullah)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie agar bertindak tegas terhadap kader pembangkang di partainya. Mereka yang membentuk presidium penyelamat Partai Golkar itu bisa dikategorikan dalam makar terhadap konstitusi partai.

"Harus ditindak tegas dan jangan dibiarkan, masih banyak kader lain yang memiliki kualitas baik daripada mempertahankan orang-orang yang melawan konstitusi," tegas kader Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin, kepada TeropongSenayan, Sabtu (29/11).

Ngabalin yang merupakan mantan poilitisi Partai Bulan Bintang (PBB) ini mendukung penuh Munas ke-IX Partai Golkar di Bali demi tegaknya konstitusi. "Konstitusi partai telah memberikan wewenang kepada Pak ARB sebagai ketua umum untuk melakukan pemecatan," lanjut Ngabalin.

Menurut Ngabalin, kader Golkar harus belajar pada sosok Akbar Tandjung yang selalu taat pada konstitusi partai. Pada hal Akbar adalah tokoh di balik penyelamatan partai saat diambang kehancuran. "Tiru Akbar Tandjung, meski sudah membesarkan partai dan menyelamatkannya dari kehancuran saat waktunya harus melepaskan jabatan, dia tidak merasa keberatan apalagi membuat tandingan," katanya.

Sebagaimana diketahui, pasca rapat Pleno DPP Partai Golkar terjadi perpecahan menjadi dua. Satu kubu pimpinan Aburizal Bakrie dan kubu lain dipimpin Agung Laksono. Kubu Agung membentuk Presidium Penyelamat Partai Golkar yang anggotanya terdiri dari 4 calon Ketua Umum Partai Golkar. Presidium ini juga membekukan kepengurusan Aburizal Bakrie setelah sebelumnya terjadi bentrok berdarah di Kantor DPP Golkar, Jl Anggres Neli Murni. Aburizal sendiri memilih menyingkir dari kantor DPP yang saat ini dikuasai oleh kubu Agung. (ss)

tag: #Ali Mochtar Ngabalin   #Golkar Pecah  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement