Zoom

Cari Dukungan Politis

Diam-diam, Menteri Asal Hanura Temui Tokoh KMP

Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 05 Nov 2014 - 10:48:21 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

71ekoshilman_saleh husin_original_05.JPG

Menteri Perindustrian Saleh Husin (Sumber foto : Teropong Senayan/Eko S Hilman)

JAKARTA-Menteri Perindustrian Saleh Husin rupanya menemui tokoh Koalisi Merah Putih (KMP) Amien Rais yang juga ketua Majelis Pertimbangan PAN. Menteri Saleh Husen adalah menteri yang berasal dari Partai Hanura. Partai itu berafiliasi dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Tujuan pertemuan itu, ini diungkapkan Ketua Fraksi Partai Hanura DPR Syarifudin Sudding, Rabu (5/11/2014) di Gedung DPR.

Kepada TeropongSenayan, Sudding mengungkapkan, tujuan pertemuan itu tak lain Menteri Saleh Husin ingin mencari dukungan politis dan moral kepada kelompok KMP. Dukungan itu diperlukan, kata Sudding lagi, karena Parlemen saat ini dikuasai oleh fraksi-fraksi yang tergabung dam KMP. Itu sebabnya, dia mendukung agar menteri-menteri memperluas dukungan politik dan moral kepada kalangan tokoh politik lain. "Ya tantangan di Parlemen itu sangat luar biasa, jika para menteri lembek dan tidak bisa tahan banting itu akan merepotkan," kata Ketua Fraksi Partai Hanura DPR ini.

Menurut Syarifudin Sudding, parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tentu akan memback up habis-habisan agar kinerja Kabinet Kerja berjalan normal. "Selain itu, para menteri perlu meminta dukungan pada tokoh-tokoh partai politik," terang anggota Komisi III DPR ini.

Seperti diketahui, kondisi Parlemen saat ini masih terbelah  adanya dua kubu yang saling ngotot untuk mendapatkan jabatan pimpinan komisi dan Alat Kelengkapan Dewan. Kubu KMP berhasil memenani pemilihan pimpinan Dewan. Kubu KIH pun berniat mauk di jajaran pimpinan komisi dan AKD. Tak diluluskan, KIH pun bikin DPR tandingan. "Ya saya kira para menteri ini hanya mewaspadai saja. Jadi wajar, kalau ada yang meminta dukungan para tokoh-tokoh partai politik," cetusnya. (ec/b)

tag: #Dukungan politik  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement