Fahira Ingin Jakarta Tanpa Miras

JAKARTA--Menjadi  wakil rakyat tentu harus amanah dan disertai dengan cita-cita perjuangan. Begitu resmi menjabat, maka perjuangan melalui legislatif pun segera dimulai. Begitulah cita-cita, senator asal DKI Jakarta, Fahira Fahmi Idris., yang mengaku sudah menyiapkan sejumlah agenda untuk diperjuangkan di gedung parlemen Senayan.

Salah satu agenda penting itu, antara lain, memberangus narkoba dan menjauhkan generasi muda dari minuman keras. Juga menyingkirkan tontonan televisi yang buruk dari masyarakat. “Kita ingin masyarakat sehat-lahir batin agar selamat dunia akhirat,” ungkap Putri Tokoh Golkar, Fahmi Idris.

Agaknya arah perjuangan wanita berjilbab ini terlalu ideal dan tentu saja tak mudah diwujudkan. Tapi itulah tekad yang sudah terpatri kuat pada diri Fahira yang resmi dilantik sebagai anggota DPD RI pada 1 Oktober 2014 lalu.

Untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan jauh dari minuman keras, Fahira mendirikan Genam (Gerakan Nasional Anti Miras) pada 1 September 2013. Deklarasi yang digelar di Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta itu dihadiri sejumlah tokoh dan ribuan aktivis anti minuman keras, serta 120 organisasi/komunitas anti miras. “Banyak remaja yang sadar akan bahaya minuman keras itu," ujar cucu almarhum KH. Hasan Basri (Ketua umum MUI Pusat 1984-1980).

Langkah Fahira  melakukan sosialisasi tentang bahaya alkohol dan minuman keras ke masyarakat lumayan  lama. Bahkan cukup vokal menyuarakan pentingnya larangan atau pembatasan peredaran minuman keras. Karena itu dirinya mendukung rencana DPR membuat Undang-undang Anti Miras.

Dukungan ini, bukan tanpa alasan. Karena sangat prihatin dengan massivenya penjualan minuman keras di Indonesia. "Bayangkan saja anak-anak sekolah sangat mudah membeli miras di mini market. Padahal di luar negeri, aturannya sangat ketat," papar Fahira yang juga dikenal sebagai pengusaha parcel.

Melalui Genam, kata Fahira, dirinya akan terus menggaet remaja dan anak muda agar peduli terhadap bahaya miras di masyarakat. "Kalau sudah begitu tinggal memadukan sinergi masyarakat, pemerintah dan DPR untuk membuat regulasi,” tambah Fahira.

Perjuangan lewat DPD inilah, sambung Fahira, dirinya bertekad membentengi masyarakat dari bahaya alkohol. "Kalau generasi muda kita sudah bebas alkohol, bangsa ini akan lebih sejahtera," lanjut Fahira. (ec)