Tantowi Tak Ingin Kecewakan Penelpon

KEPIAWAIANNYA berbicara, mengolah kata-kata dan memancing peserta dalam acara kuis Who Wants To Be a Millionaire pada 2001-2006 sering membuat pemirsa televisi menahan nafas. Di acara game show yang populer itu nama Tantowi Yahya bersinar, terbukti dia menyabet  penghargaan The Most Favourite Television Quiz Host dalam ajang Panasonic Awards 2003-2005 dan 2009.

Bukan acara itu saja yang membuat nama pria kelahiran Kota Palembang 29 Oktober 1960  tersebut dikenal masyarakat. Kakak dari pembawa acara kondang Helmy Yahya itu juga dikenal sebagai ikon musik country di Indonesia. Dia dinobatkan sebagai The Best Balad and Country Singer AMI-Sharp Award 2002, dan AMI-Samsung Awards 2004 sebagai Best Traditional Album Singer

Kini, Tantowi Yahya seperti menghilang dari panggung hiburan meski tetap sering tampil di televisi. Sosoknya bukan lagi sebagai pembawa acara kuis, penyanyi  atau pemandu musik country. Tantowi kini tampil sebagai politisi dari Partai Golkar. Dia merupakan satu dari belasan selebriti yang masuk gedung parlemen. Pada 2014-2019 ini adalah merupakan periode keduanya.

Tantowi juga boleh dibilang satu dari belasan nama artis yang diperhitungkan kualitasnya sebagai politisi. Seringnya tampil di televisi menyampaikan berbagai sikap maupun keputusan politik partainya menunjukkan bahwa dia punya kemampuan dan pemahaman.

 Kemampuannya berpolitik membuktikan bahwa dia menjadi wakil rakyat bukan karena keartisannya. Itu pula sebabnya Tantowi juga dipercaya menjadi juru bicara dalam Koalisi Merah Putih (KMP) yang mengusung pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto-Hatta Radjasa pada Pelpres 2014.

Meski di politik termasuk baru, dan punya nama besar tapi suami dari Dewi Hadayani ini mudah dihubungi atau bicara. Bahkan dalam kesibukannya pun saat dihubungi lewat telpon, dia selalu membalas sekalipun melalui SMS dengan kata-kata yang membuat penelpon senang. Misalnya dia menjawab melalui SMS, “Sedang rapat telpon lagi nanti ya,”  atau “Can’t talk right now, nanti telpon lagi  atau bahkan dia yang menghubungi penelponnya. “Ya kalau ada yang menghubungi itu pasti khan ada perlu, jadi janganlah  sampai kecewa,” katanya.

Dia mengaku semua pekerjaan adalah tanggung jawabnya dan harus dilakukan yang terbaik. “Di hiburan, sebagai penyanyi atau MC sama juga di politik, semua harus yang terbaik. Kalau hasilnya dianggap belum baik itulah manusia.’(U)