Berita

Perlu Pengamanan luar biasa dalam Pelantikan Presiden

Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Jumat, 17 Okt 2014 - 11:29:18 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

44Pengamanan 004.jpg

Barakuda di Gedung MPR/DPR (Sumber foto : Teropong Senayan/Mulkan Salmun)

JAKARTA –Pelantikan Presiden Joko Wiodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla 20 Oktober ini tidak bisa diangap biasa. Karena itu pengamanannya harus lebih istimewa dibandingkan peristiwa biasa.

“Pengamnan harus disesuaikan dengan banyaknya massa di jalan sehingga tidak bisa dilakukan biasa-biasa saja sehingga kalau ada hal-hal yang tidak kita inginkan bisa secepatnya diatasi,” kata Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Norman Marciano usai mengadakan pertemuan dengan pimpinan MPR, Panglima TNI Jenderal Moeldoko dan Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Gedung DPR/MPR.

Dia menjelaskan, berdasarkan informasi intelijen yang masuk tidak ada ancaman yang mengkhawatirkan akan menggagalkan atau mengganti pelantikan. Meski demikian antisipasi tetap harus dilakukan semaksimal mungkin.

“Intinya jangan sampai kita underestimate terhadap keadaan, tetapi jangan sampai semua berlebihan,” katanya. “Kami juga berharap rakyat tidak perlu takut dengan adanya pengamanan karena kondisinya aman terkendali.”

Ditanya adanya indikasi pergerakan massa dari daerah, Marciano mengatakan pergerakan dalam arti negatif tidak ada. Kalau pun ada hanya masyarakat yang hendak merayakan pelantikan presiden yang dipilihnya. “Setelah pelantikan Pak Jokowi itu presiden  rakyat, presiden seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya. (us)

tag: #Pengamanan Pelatikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement