Hidayat Nur Wahid: Bom Perancis Jangan Dikaitkan dengan Agama Manapun

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan tindakan terorisme yang meledakkan bom di Kota Paris, Perancis pada Jum'at (13/11) tidak boleh dikaitkan dengan agama manapun.

"Teror dan terorisme dilakukan oleh siapapu dan kepada siapapun itu suatu hal yang harus dikritisi. Karenanya, terorisme ini tidak boleh dikaitkan oleh agama," ujar Hidayat Nur Wahid kepada TeropongSenayan di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (16/11/2015).

Menurut Politisi PKS itu, kejadian yang mengguncang Paris jangan sampai melahirkan teror baru. Dimana, komunitas Islam yang berada di Perancis atau eropa menjadi sasaran kebencian karena diduga sebagai dalang aksi teror tersebut.

"Jika itu yang terjadi, berarti masyarakat Perancis atau eropa terjebak skenario untuk menyebar-luaskan terorisme. Jadi alih-alih mencegah teroris malah mereka ikut mengembangkan," jelasnya.

Seperti diketahui sebanyak 158 hingga 160 orang dikabarkan tewas dan seratusan lainnya mengalami luka-luka, usai tiga bom meledak di Kota Paris, Perancis, Jumat (13/11) malam waktu setempat atau Sabtu (14/11) dinihari WIB.

Bom meledak di seputaran Stade de France, stadion nasional di mana tengah berlangsung laga ujicoba internasional antara tuan rumah Perancis versus Jerman. Selain bom, serangan bersenjata juga terjadi di sekitar gedung pertunjukan yang tengah memanggungkan konser grup rock bernama The Eagles of Death Metal. (iy)