Surat Edaran Kapolri Soal 'Hate Speech' Kurang Sosialisasi

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kebijakan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengeluarkan Surat Edaran No SE/6/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian dinilai sebagai hal yang patut diapresiasi.

Pengamat Politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menjelaskan surat edaran tersebut bermaksud untuk mengantisipasi terulangnya insiden Tolikara dan Singkil.

"Bila ditelaah tujuan yang dikomunikasikan oleh Kapolri, maka SE ini sangat bagus terutama untuk menghindari terulangnya Insiden Tolikara dan Singkil," ujar Hendri saat dihubungi TeropongSenayan, Rabu (04/11/2015).

Namun demikian, Hendri menilai Polri kurang melakukan sosialisasi mengenai surat edaran tersebut. Sehingga banyak yang beranggapan akan mengarah pada pengebirian kritik masyarakat terhadap pemerintah.

"Wajar saja bila banyak masyarakat Indonesia yang mencitrakan SE sebagai upaya pembungkaman masukan kritis kepada pemerintah," jelasnya. (iy)