Zoom

PDIP Minta Jangan Sampai Penyerapan Anggaran 2016 Seperti Tahun 2015

Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Jumat, 30 Okt 2015 - 21:00:04 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

5Maruarar-Sirait.jpg

Maruarar Sirait (Sumber foto : TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota DPR dari Fraksi PDI-P ‎Maruarar Sirat meminta agar pemerintah mengoptimalkan penyerapan RAPBN 2016 sebesar Rp 2.121,3 triliun yang akan disahkan DPR RI pada Jumat (30/10/2015). Ini mengingat, penyerapan anggaran tahun 2015 masih lemah, sehingga memicu perlambatan ekonomi di semua sektor di daerah.

Untuk itu, Maruarar meminta pemerintah memperhatikan lima hal, agar APBN 2016 bisa diserap dengan baik. Hal ini demi kepentingan masyarakat secara luas. Sebab persoalan penyerapan anggaran yang rendah selalu menjadi isu klasik yang terus digulirkan di depan publik.

"Jadi, satu, peraturan harus diperbaiki. Kedua, pilih orang yang benar. Ketiga, anggarannya disiapkan dengan baik. Keempat, dikasih target, dan kelima dikasih sanksi‎," ujar Maruarar di DPR, Jakarta, Jumat (30/10/2015).

Anggota Komisi XI tersebut menambahkan alasan penyerapan anggaran di daerah selalu rendah karena peraturan dianggap sebagai alasan bagi kepala daerah untuk membelanjakan anggaranya. Apalagi ada kekhawatiran untuk dikriminalisasi.

Ia melihat argumen tersebut tidak bisa dijadikan alasan. Sebab, kepala daerah bisa bekerja dengan Badan Pemeriksa Keuangan. 

‎"Kita sudah sering berbicara kepada pemerintah, di awal tahun itu serapan anggaran harus tinggi jangan seperti sekarang enam bulan pertama sangat rendah. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga dipengaruhi belanja APBN," jelasnya. (iy)

tag: #pdip   #rapbn2016  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement