Jakarta

Kemenangan PPP Kubu Djan Faridz Buka Peluang Haji Lulung Jadi DKI-1

Oleh Alfian Risfil pada hari Senin, 26 Okt 2015 - 22:45:21 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

95abraham-lunggana.jpg

Abraham Lunggana (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI Jakarta, Abraham Lunggana medapat angin segar ‎pasca putusan Mahkamah Agung (MA) yang‎ memenangkan kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Munas Jakarta.

Sebab, Haji Lulung begitu ia akrab disapa, dikenal sebagai salah satu elite PPP yang selama ini setia ikut di 'gerbong' Ketua Umum Djan Faridz dan Sekjen Dimyati Natakusuma.‎

Itu artinya, peluang tokoh Betawi itu sangat terbuka lebar untuk mendapatkan rekomendasi DPP PPP maju pada Pilkada DKI 2017 mendatang.

Menanggapi hal itu, Haji Lulung tampak masih 'malu-malu'. Ia mengaku tak mau mendahului takdir dengan melampaui keputusan DPP PPP.

"Wah itu ditanyakan ke DPP PPP saja, itu wewenang partai. Prinsipnya, saya siap bilamana dicalonkan partai.‎ Kalau dicalonkan, itu artinya amanah rakyat dan insyaallah saya siap," kata Haji Lulung kepada TeropongSenayan di Jakarta, Senin (26/10/2015).‎

Wakil Ketua DPRD DKI ini juga memastikan, apabila betul nantinya DPP PPP memberi amanah kepada dirinya, ‎dia berjanji akan bekerja ekstra keras membenahi Ibu Kota.

"Yang bisa saya pastikan, kalau partai memberi amanah kepada saya, saya akan bekerja maksimal untuk kesejahteraan warga Jakarta," tegas Haji Lulung.

"Jadi, saya masih menunggu (keputusan) dari partai saya. Kalau ketua umum dan teman-teman nyalonin saya, saya akan maju karena itu amanah," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, beberapa bulan terakhir ini sudah banyak nama-nama bermunculan untuk maju memperebutkan kursi DKI-1. Diantaranya adalah, dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, Muhammad Taufik, Mohamad Sanusi, dan Ahmad Muzani.

Sedangkan dari Partai Golkar ada nama Tantowi Yahya, Azis Syamsuddin, dan Idrus Marham. Dari PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, Boy Sadikin, dan Edi Marsudi. Sementara dari PKS muncul nama Selamat Nurdin dan Triwisaksana.

Terakhir, juga ada nama Adhyaksa Dault yang didukung berbagai kalangan untuk maju lewat jalur independen.‎ Serta calon petahana Ahok yang dalam beberapa kesempatan sudah memberi sinyal juga akan maju lewat jalur perseorangan. ‎(mnx)

tag: #pilkada Jakarta 2017  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement