Berita

Lagi, Bocah Meninggal di Riau karena Kabut Asap

Oleh Diyah Kusumawardani pada hari Kamis, 22 Okt 2015 - 11:49:35 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

91kabut-asap2.jpg

Ilustrasi (Sumber foto : Atto Kuat/TeropongSenayan)

PEKANBARU (TEROPONGSENAYAN) - Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun menghembuskan napas terakhir pada Rabu (21/10/2015). Anak tersebut meninggal dunia karena gangguan pernapasan yang diduga diakibatkan oleh kabut asap hasil kebakaran hutan di Riau.

Ramadhani Lutfi Aerli yang merupakan murid kelas tiga SD di Jalan Sumatera, Pekanbaru tersebut sempat dirawat di RS Santa Maria. Namun perawatan tak mampu menolongnya dikarenakan paru-paru bocah ini sudah dipenuhi asap.

Ayah korban, Eri Wirya, menyebut anaknya masih sempat bersekolah pada Senin (19/10/2015) lalu dan pulang dengan mengeluhkan pernapasannya terganggu.

"Lalu pada Selasa almarhum demam tinggi dan kejang-kejang. Kami sempat beri obat demam dan tak sadarkan diri. Makanya kami bawa ke Rumah Sakit Santa Maria," ujar Eri di Pekanbaru pada Rabu (21/10/2015).

Baca juga : Soal Asap Riau, Presiden Sudah Terlalu Telat

Setibanya di rumah sakit, kondisi anaknya bukan membaik tapi malah memburuk. Tepat pada Rabu (21/10/2015) sekitar pukul 01.00 WIB, Ramadhani sempat sadar dan memanggil ibunya. Tapi kemudian kembali tak sadar.

"Kemudian dokter menekan-nekan dadanya. Saya tidak tega melihatnya, saya istighfar. Subuhnya anak saya sudah tiada," ujar Eri.

Meski Eri mengaku sudah mengikhlaskan sang anak, namun ia tetap meminta pertanggungjawaban pemerintah atas kabut asap yang tak kunjung usai menyelimuti Riau dan Sumatera selama empat bulan terakhir ini.

"Saya minta pemerintah bertanggung jawab atas hal ini. Jangan sampai ada korban lainnya berjatuhan, sudah cukup rasanya," tegas Eri.(mnx/Liputan6)

tag: #kabut asap   #sumatera   #kalimantan  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement