Rekannya Diciduk KPK, Politisi Partai Hanura Ini Minta Banggar Dibubarkan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR RI Syarifuddin Sudding meminta agar pembahasan anggaran tidak dilakukan oleh DPR. Sebab banyak anggota dewan yang terjerat kasus korupsi dan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Sudding, Banggar DPR RI harus dibubarkan saja, sehingga pembahasan anggaran hanya dilakukan oleh pemerintah.

"Saya berteriak supaya Banggar ini dibubarkan, karena ini sumber bermasalah. Berapa banyak anggota dewan yang terjerat oleh KPK saat ini, kan sumber pembahasan yang ada di Banggar. Makanya saya selalu berteriak supaya Banggar ini dibubarkan, lalu kemudian kita serahkan kepada pemerintah untuk menyusun anggaran,” ujar Sudding di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (21/10/2015).

Tambah politisi Partai Hanura itu, ketika pembahasan anggaran yang dilakukan oleh Pemerintah maka diserahkan setiap komisi sesuai dengan mitra kerja tanpa harus mengikuti dana alokasi khusus (DAK) maupun dana alokasi umum (DAU).

“Dari dulu karena logikanya nggak masuk, karena yang menetapkan anggaran adalah Badan Anggaran, yang mengawasi adalah komisi kan begitu. Maksud saya Banggar ini dibubarkan, pemerintah kita serahkan sepenuhnya untuk menyusun anggaran, lalu hasil nya tinggal minta persetujuan dari komisi sesuai dengan mitra kerja nya,” jelasnya. (iy)