Berita

Soal Insiden di Aceh Singkil, JK: Mereka Kembali ke Jaman Jahiliyah

Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Rabu, 14 Okt 2015 - 14:11:01 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

29kerusuhan.jpg

Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Presiden HM Jusuf Kalla (JK) hadir dalam perayaan tahun baru Hijriah 1437. Di acara tersebut, ia menyinggung terjadinya kekerasan horisontal yang melibatkan masyarakat di Singkil Aceh.

"Kemarin kita prihatin apa yang terjadi di Aceh Singkil. Karena adanya ketidakcocokan, ketidaksenengan dan kekerasan," ujar JK kepada wartawan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat (14/10/2015).

JK menyayangkan tragedi tersebut pecah selang beberapa hari sebelum tahun baru Hijriah. Padahal, kata dia, seharusnya tahun baru bagi Umat Islam itu bisa menjadi pelajaran dalam memelihara perdamaian, sebagaimana yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Menurut JK, hijrah juga dapat dipahami sebagai perpindahan dari perilaku jahiliah menjadi masyarakat yang humanis dan lebih baik.

"Tentu tidak boleh terjadi lagi. Kita harus menghindari. Indonesia ini negara yang penuh toleransi. Negara yang menghargai seluruh agama. Kita harus menjaga itu. Karena dengan cara ini, kita dapat hijrah dari suatu kesulitan menuju kebaikan," ucapnya.

Ia menyindir pelaku kekerasan sebagai tindakan manusia yang kembali pada perilaku jahiliyah.

"Mereka kembali ke jaman jahiliyah, mengebom satu sama lain. Kita ingin hijrah ini peringati penuh doa dan zikir," paparnya.

Sebelumnya, keributan soal agama terjadi di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Selasa (13/10/2015). Kali ini, satu gereja dibakar massa dan dua orang meninggal dunia akibat bentrokan dua kelompok massa yang berbeda agama.(yn)

tag: #aceh singkil   #kerusuhan   #jk  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement