Berita

Ucapkan Duka Tragedi Mina

Muhammadiyah Minta Jamaah Haji Indonesia Utamakan Keselamatan Saat Jumrah

Oleh Aris Eko pada hari Kamis, 24 Sep 2015 - 21:58:21 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

1150924101156_mina_640x360_ap_nocredit.jpg

Korban Tragedi Mina, Kamis (24/9/2015) (Sumber foto : bbc )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan ucapan duka cita atas tragedi Mina. Selain itu juga minta jamaah haji Indonesia mengutamakan keselamatan saat melaksanakan jumrah.

Melalui siaran pers yang dirilis Kamis malam (24/9/2015), Pimpinan Pusat Muhammadiyah minta jajaran Kemenag dan petugas haji memberikan pelayanan dan menangani jamaah haji Indonesia yang ikut menjadi korban.

Berikut keterangan lengkap Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diterima redaksi TeropongSenayan.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya jamaah haji saat melontar jumrah.  Semoga mereka husnul hatimah, diterima seluruh amalnya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.  Keluarga yang ditinggalkan semoga bersabar dan mengikhlaskan kepergian mereka yang wafat di jamarat. 

Muhammadiyah mengharapkan agar Pemerintah Indonesia, khususnya para petugas haji di Arab Saudi agar (1) membantu mengevakuasi dan mengidentifikasi para korban jamaah haji Indonesia baik yang meninggal maupun luka-Kula; (2) membantu dan memastikan agar mereka yang sakit atau terluka mendapatkan perawatan yang terbaik serta dapat memenuhi  semua rukun dan wajib haji dengan sempurna. Jika benar- benar diperlukan agar menyediakan badal dan biaya dam haji; (3) kepada para pembimbing ibadah haji baik Pemerintah atau Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) agar memberikan pendidikan dan penyadaran kepada jamaah haji agar melaksanakan haji pada waktu yang syah tidak harus pada waktu utama, mengutamakan keselamatan dan kesehatan jamaah haji. 

Terima kasih

Abdul Mu'ti

Sekretaris Umum PP. Muhammadiyah

 

(ris)

tag: #mina   #kemenag   #tragedi   #muhammadiyah  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement