Empat Tokoh Betawi Ini Disebut Layak Pimpin Jakarta Pasca-Ahok

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Forum Pemuda Betawi (FPB) Rachmat HS menyebut empat nama tokoh Betawi yang dinilai layak menjadi gubernur atau wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2017.

Keempat tokoh itu adalah Mayjen TNI (purn) Nachrowi Ramli (Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta), Prof. Dailami Firdaus (anggota DPD RI dari daerah pemilihan DKI Jakarta), H. Biem Benyamin (anggota DPR RI), dan H. Lulung (anggota DPRD DKI).

"Keempat tokoh ini punya kemampuan dan popularitas yang layak menjadi pemimpin DKI Jakarta," ujar Rachmat kepada TeropongSenayan di Jakarta, Selasa (15/9/2015).

Rachmat menilai keempat tokoh tersebut di samping punya kemampuan kepemimpinan yang baik, juga dapat diterima secara luas oleh masyarakat Jakarta. Selain itu mereka juga dipercaya mampu membawa Jakarta ke arah yang lebih maju dan sejahtera.

"Jadi keempat nama tersebut tidak hanya dapat diterima oleh masyarakat Betawi," tegas Rachmat.

Kehadiran tokoh Betawi dalam kepemimpinan DKI Jakarta, menurut Rachmat, akan menjadi faktor penguat kepemimpinan secara keseluruhan.

"Jadi kalau Gubernurnya non-Betawi, wakilnya perlu figur Betawi. Kalau gubernurnya figur Betawi, wakil gubernurnya figur non-Betawi," papar Rachmat.

Rachmat menegaskan, putra asli Betawi harus berperan dan diberi kesempatan dalam kepemimpinan Jakarta. Sebab, betapapun putra daerah memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri untuk melengkapi pasangan kepemimpian dalam menjalankan tugas pemerintahan. Terutama untuk melakukan komunikasi dan pendekatan kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang punya latar belakang Betawi yang jumlahnya tidak kecil.

Diketahui, Pilkada DKI Jakarta baru akan digelar pada 2017. Namun sejumlah nama yang diunggulkan untuk memimpin ibu kota sudah bermunculan. Mereka yang sudah meramaikan bursa calon Gubernur DKI Jakarta antara lain Basuki Tjahaja Purnama, Sandiaga Uno, Nachrowi Ramli, Ridwan Kamil, dan Adhiyaksa Dault. (iy)