Berita

PAN Gabung Pemerintah, Pimpinan DPR Berubah?

Oleh Aris Eko pada hari Rabu, 02 Sep 2015 - 15:49:53 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

92PF_Diptych_02092015155531473.jpg

Presiden Jokowi dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Sumber foto : Eko S Hilman/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung dengan pemerintah. Konstalasi politik nasional mulai berubah. Tak terkecuali juga di parlemen. Akankah pimpinan DPR juga mengalami perubahan?

Pasca pilpres 2014, koalisi mengerucut dalam dua kubu yakni Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Bersih (KIB). Di DPR, KIB terdiri dari PDIP, PKB, Nasdem dan Hanura dengan kekuatan 207 kursi.

Sedang KMP yang terdiri Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PPP, PKS dan Partai Demokrat dengan kekuatan 353 kursi. Komposisi inilah yang mengantarkan pimpinan DPR sekarang dukuasi oleh KMP dengan Setya Novanto (FPG) sebagai Ketua.

Namun, belakangan koalisi mulai retak. PPP dan Partai Golkar mengalami perpecahan. Partai Demokrat juga menyatakan diri sebagai partai penyeimbang. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengklaim bukan opisisi.

Kini konstalasi politik berubah drastis dengan bergabungnya PAN. Komposisi kekuatan di parlemen berubah. Bergabungnya PAN ke pemerintah membuat kekuatan KIH menjadi 256 kursi. KMP menyusut menjadi 304 kursi.

Komposisi kekuatan KIH sebesar 256 kursi masih berpotensi membesar dengan posisi Partai Demokrat sebagai partai penyeimbang dengan 61 kursi. Sebab, kursi atau suara Fraksi Partai Demokrat bisa bergerak ke KIH atau meninggalkan KMP.

"Dengan masuknya PAN dalam koalisi pemerintahan maka dipastikan kebijakan Jokowi akan lebih smooth (halus) saat dibahas di DPR RI," ujar Siti Zuhro, pengamat politik di Jakarta Rabu (2/9/2015).

Perubahan konstalasi masih menyisakan pertanyaan. Apakah posisi Setya Novanto akan tergeser? Sebab darah segar kursi PAN dalam KIH membuat koalisi pemerintah merebut kursi Ketua DPR yang dikuasai KMP atau Partai Golkar.(ris)  

 

tag: #jokowi   #harris   #kabinet  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement