Berita

Subsidi Pupuk dan Benih Dicabut, Bangsa Carut Marut

Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 26 Agu 2015 - 15:49:30 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

124e2b3a8281cbf7df15a4481b0c09ef067bb9f397.jpg

Herman Khaeron (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Komisi IV DPR, Herman Khaeron mendesak pemerintah tetap memberikan subsidi pupuk dan benih kepada petani. Anjloknya nilai tukar rupiah tak bisa jadi alasan menghentikan subsidi bagi petani.

Menurut Herman, jangan sampai subsidi terhadap pangan dihentikan karena bisa memicu kondisi bangsa ini semakin carut marut. Untuk itu pemerintah harus mengeluarkan dana emergency agar kebutuhan pangan bisa terpenuhi.

"Melihat realitas yang ada, daya beli masyarakat semakin turun dan beban hidup semakin berat. Kalo subsidi dicabut pondasi kita akan hancur," kata Herman Khaeron di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Rabu (26/8/2015).

Politisi Partai Demokrat ini pun mengingatkan bahwa subsidi pupuk dan benih adalah bentuk tanggungjawab pemerintah memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat. Ini tercantum dalam Undang-undang 18 tahun 2012 tentang Pangan.

"Jangan sampai ada yang kelaparan, kurang makan, kurang gizi. Makanya pemerintah harus memberikan perhatian supaya produksi pangan kita bisa tetap terjaga," tandasnya. Herman sangat khawatir pemerintah Presiden Jokowi salah memilih kebijaksanaan.(ris)

 

tag: #herman khaeron   #subsidi pupuk   #benih  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement