Ibu-ibu yang bermain sepakbola tidak semuanya menggunakan kostum sepakbola. Bahkan banyak juga yang menggunakan baju kaos biasa, daster atau baju lengkap dengan kerudungnya.
Namun hal itu tidak mengurangi semangat mereka untuk mengejar dan menendang bola ke arah lawan. Suasana pertandingan tampak akrab dan diwarnai gelak tawa para penonton dan para pemain sendiri. Dengan penuh sportivitas dan kegembiraan, mereka bertanding di lapangan hijau.
Saan Mustopa mengatakan pertandingan ini dimaksudkan untuk mengajak masyarakat untuk bergembira dan mencintai olahraga, khususnya sepakbola. Dengan. pertandingan sepakbola yang diikuti ibu-ibu ini, Saan berharap para keluarga dan masyarakat Karawang akan mendukung jika ada putra mereka yang punya hobi dan bakat main bola. "Kita berharap sepak bola dan olahraga di Karawang tidak kalah dengan daerah-daerah lainnya," ujar Saan usai menyaksikan pertandingan.
Saan dikenal sebagai tokoh masyarakat Karawang yang punya hobi dan perhatian tinggi terhadap olahraga. Selain gemar bersepeda, Saan juga menjadi pembina sejumlah komunitas sepeda dan klub volley.
Untuk olahraga sepakbola, Saan punya SSB alias Sekolah Sepak Bola di kampung, namanya PS Pisangsambo. Anak-anak di sana bisa berlatih sepak bola dengan fasilitas yang sudah disiapkan dan pelatih profesional. (b)