Ariza: Daripada Bikin Gaduh, Pemerintah Lebih Baik Pikirkan Anjloknya Rupiah

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria mengingatkan pemerintah untuk menunjukkan kekompakkan di lingkaran kabinet. Pemerintah tidak boleh menunjukkan kegaduhan kepada publik.

Demikian disampaikannya saat menanggapi polemik yang terjadi antara Menko Maritim Rizal Ramli dengan Wapres Jusuff Kalla.

"Masalah internal kabinet harusnya diselesaikan dengan baik, dan kalau presiden tidak mensinergikan kabinetnya bagaimana memimpin rakyat," kata Ariza Patria, sapaan akrabnya, di Gedung Nusantara II DPR RI Jakarta, Senin (24/08/2015).

Jika memang benar apa yang dikatakan Rizal Ramli terkait masalah yang dituduhkan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno dan JK, seharusnya pemerintah apresiasi hal tersebut.

"Tinggal buktikan saja betul apa tidak apa yang disampaikan RR. Pemerintah harus bekerja untuk rakyat bukan untuk kepentingan kabinet," tandasnya.

Selain itu, Ariza Patria, sapaan akrabnya, juga mengingatkan pemerintah untuk solid dalam bekerja karena kondisi bangsa saat ini terutama bidang perekonomian sedang mengalami masa sulit.

"Presiden dan Wapres belum berhasil terutama soal serapan anggaran dan dolar sudah melemah apa solusinya jangan alasan eksternal dijadikan kambing hitam. Pada zaman SBY bisa hadapi masalah eksternal kemudian zaman Habibie pasca-reformasi bisa dilakukan, jadi kembali pada kemampuan pemimpin bangsa mencari solusi," tegasnya.

Saat ditanya apakah Wapres Jusuf Kalla akan mengundurkan diri terkait polemiknya denga Rizal Ramli, Riza Patria mengatakan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi.

"Saya kira JK tidak akan mengundurkan diri dan saya tidak yakin, sebaiknya diselesaikan di internal," tutupnya. (iy)

tag: #artiza patria   #jusuf kalla   #rizal ramli   #gerindra   #rupiah