Zoom

Jika Jokowi Akui PKI, Sama Saja dengan Membuka Luka Lama

Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 19 Agu 2015 - 12:18:09 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

14irgan-chairul-eko-hilman.jpg

Irgan Chairul Mahfiz (Sumber foto : Eko S. Hilman/ TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PPP, Irgan Chairul Mahfiz mengingatkan pemerintahan Jokowi agar tidak mengakui keberadaan PKI di Indonesia.

"Membuka luka lama akan menambah persoalan baru di tengah kondisi ekonomi yang sedang terpuruk," katanya kepada TeropongSenayan di Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Lebih lanjut Irgan mengingatkan agar Presiden Jokowi tidak menggubris keinginan pihak-pihak yang menginginkan PKI bangkit kembali di negeri ini.

"Ya Jokowi harus menghiraukan hal itu, abaikan saja, toh PKI memang berkhianat terhadap bangsa, apalagi ajaran Komunis terlarang di negeri ini," tegasnya.

Saat ditanya apakah pihak yang ingin PKI diakui pemerintah melanggar Konstitusi, Irgan menyatakan bahwa sebatas keinginan merupakan hak setiap orang.

"Ya enggak, itukan haknya untuk menyampaikan pendapat, dan itu sah-sah saja jika ada yang menginginkan hal tersebut," jelasnya. (iy)

tag: #pki   #bendera pki   #pemerintah   #jokowi minta maaf ke pki   #jokowi   #ppp  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement