Zoom

Setuju Perda Dihapus

Kepala BIN: Jangan Lagi Ada yang Melarang Kegiatan Agama di Mana pun

Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 30 Jul 2015 - 14:22:22 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

58Sutiyoso_tscom.jpg

Sutiyoso (Sumber foto : Indra/ TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menyatakan setuju tragedi di Tolikara, Papua, benar-benar dituntaskan. Hal itu juga termasuk Perda yang diskriminatif.

Menurutnya, sebagai negara yang menjunjung tinggi konstitusi, tidak boleh ada pihak-pihak yang melarang kegiatan beragama, serta mendirikan tempat ibadah.

"Saya sudah tegaskan tidak ada boleh lagi yang melarang kegiatan agama di mana pun," kata Sutiyoso di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (30/7/2015).
 

Diketahui beberapa waktu lalu, Bupati Tolikara Usman mengakui adanya larangan pembangunan tempat ibadah selain GIDI? Alasannya karena aliran gereja tersebut pertama terbentuk di wilayah itu. Peraturan ini sudah disetujui Pemda dan DPRD.

"Memang ada Perda yang menyatakan bahwa di sini, kebetulan terbentuknya GIDI di sini, sehingga dianggap sudah gereja besar. Masyarakat di sini berpikir untuk gereja aliran lain tidak bisa bangun di sini. Mau tidak mau masyarakat menerima (Perda) itu," ujarnya. (iy)

tag: #pembakaran masjid di papua   #tragedi tolikara   #papua   #perda diskriminatif   #sutiyoso   #bin  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement