Berita

Presiden: Berantas Korupsi, Penegak Hukum Harus Bergandengan Bukan Berhadapan

Oleh untung ss pada hari Rabu, 22 Jul 2015 - 11:06:46 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

27jokowi pres.jpg

Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Eko Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Para penegak hukum harus saling bersinergi dan bekerjasama dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Saya minta Kejaksaan Agung meningkatkan komunikasi dan bersinergi dengan KPK maupun Polri. Aparat penegak hukum harus bergandengan tangan bukan saling berhadapan," kata Presiden Joko Widodo dalam upacara Hari Bhakti Adhyaksa ke-55, di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Rabu (22/7/2015)

Presiden juga menegaskan pelibatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam pemberantasan korupsi ke depannya. Selain itu juga kantor pajak dan juga inspektorat di setiap kementerian.

Agar Kejaksaan Agung bekerja maksimal, Jokowi juga minta Komisi Kejaksaan bekerja sesuai dengan tugasnya. Komisioner kejaksaan agar melakukan pemantauan dan penilaian kinerja aparat kejaksaan sehingga mereka lebih baik.

Selain Jaksa Agung HM Prasetyo, saat Joko Widodo memimpin upacara itu tampak hadir sejumlah menteri kabinet kerja antara lain Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjiatno, Menko bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, Menteri Kehutanan Siti Nurbaya dan  Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.

Selain itu, juga terlihat Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti dan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) Sutiyoso.(ss)

tag: #aparat perlu bergandengan  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement