Bagikan Berita ini :
Johny G Plate (Sumber foto : Mandra Pradipta/TeropongSenayan)
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Insiden pembakaran masjid saat warga shalat Idul Fitri 1436 H menjadi peringatan penting bagi intelijen dan pengelola kamtibmas. Sebab, mereka harus bisa menjamin seluruh warga bisa menjalankan ibadah tanpa kecuali.
Itu pendapat Wakil Ketua Fraksi Nasdem DPR, Johnny G Plate menyoroti insiden tersebut. Menurut dia ke depan peran intelijen dan kamtibmas harus bisa memastikan keamanan serta kenyamanan beribadah seluruh warga negara Indonesia tanpa terkecuali.
"Tidak saja pada saat hari raya, namun setiap saat baik perorangan maupun kelompok dalam mengekpresikan kepercayaan dan keyakinan imannya (harus dijaga kenyamanan dan keamanannya-red)," kata Johnny kepada TeropongSenayan, Jakarta, Sabtu (18/7/2015).
Johny menambahkan insiden pembakaran rumah ibdah umt Islam di Kabupaten Tolikara, Papua, sangat merusak nilai sendi kebangsaan. Oleh karenanya tindakan seperti itu tidak dibenarkan dalam wawasan bernegara serta harus di tindak tegas.
Untuk itu Johny minta pemerintah harus segera mencari akar persoalan yang terjadi, sekaligus solusi yang fundamental untuk seluruh wilayah Papua, guna keamanan dan kenyamanan bisa terwujud. Dia menilai insiden ini perlu diselesaikan dengan cara pandang lengkap dan obyektif.
"Penanganan masalah ini oleh penegak hukum seharusnya tidak saja terkait pelanggaran hukum dan tindak pidana, namun harus juga memperhatikan situasi sosiologis Tolihara," jelas Johny, anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) NTT I ini dengan lugas namun tetap ramah.(ris)
tag: #johny g plate #Bagikan Berita ini :