Opini

Janji BPK Ungkap Mafia Infrastruktur dan Mafia Migas Cuma Omong Kosong

Oleh FX Arief Poyuono (Wakil Ketua Umum Gerindra) pada hari Kamis, 02 Jul 2015 - 06:53:36 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

98BPK.jpg

Kantor BPK (Sumber foto : Istimewa)

Dana alokasi subsidi BBM yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, mulai era SBY ternyata banyak dinikmati oleh Mafia infrastruktur dengan modus operandi perbaikan dan perawatan infrastruktur sepanjang tahun. Sudah triliunan rupiah dana alokasi BBM yang dialokasikan ke pembangunan, perawatan infrastruktur seperti infrastruktur jalan pantura, irigasi persawahan.

Sementara BPK berjanji akan mengawasi dan mengungkap adanya mafia infrastruktur yang telah banyak melakukan penyelewengan dana alokasi BBM yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur hanya omong kosong saja, karena sampai hari ini belum ada hasil audit BPK yang menyatakan adanya kebocoran dana  pembangunan Infrastruktur seperti jalan pantura, irigasi persawahan, waduk. Hal ini bisa dibuktikan bahwa belum ada satupun pejabat penguna anggaran infrastruktur yang dimajukan ke meja hijau akibat audit BPK.

Hal lain tentang omong kosong hasil audit BPK juga bisa dibuktikan bahwa BPK tidak mampu mengungkap mafia impor migas di Petral yang secara kasat mata telah merugikan negara miliaran US$.

Jadi kredibilitas BPK dalam hal mengungkap mafia infrastruktur yang banyak menyelewengkan dana alokasi BBM dan mafia Migas perlu dipertanyakan, karena itu perlu kita sangsikan juga kemampuan para pimpinan BPK saat ini.

Malah jangan-jangan bukan mafia infrastruktur dan mafia Migas yang paling banyak merugikan negara justru mafia audit di BPK yang telah merugikan negara karena kredibilitas auditnya BPK yang kurang bermutu. Jadi kalau penyelewengan dana alokasi BBM tidak diselewengkan dan mafia Migas dapat terungkap jika kinerja BPK-nya sangat diandalkan

Apalagi BPK dalam mengaudit BUMN bukan tidak mungkin ada kongkalikong antara auditor BPK dengan petinggi BUMN. Karena itu KPK Perlu melakukan investigasi juga terhadap auditor auditor di BPK dan petinggi BPK.(*)

 

TeropongRakyat adalah media warga. Setiap opini/berita di TeropongRakyat menjadi tanggung jawab Penulis.

 

Disclaimer : Kanal opini adalah media warga. Setiap opini di kanal ini menjadi tanggung jawab penulis. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai aturan pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini dan Redaksi akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang.

tag: #bpk   #mafia migas   #mafia infrastruktur  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement