Berita

Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Investigasi Menyeluruh Terkait Dugaan Oknum TNI Serang Warga di Deli Serdang

Oleh Fath pada hari Senin, 11 Nov 2024 - 12:02:56 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

tscom_news_photo_1731301376.jpg

Anton Sukartono Suratto Politikus Partai Demokrat (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Partai Demokrat Anton Sukartono Suratto menyampaikan duka cita yang mendalam atas adanya korban jiwa dari kejadian 33 oknum TNI yang diduga terlibat menyerang warga di Deli Serdang, Sumatera Utara. Anton begitu ia disapa berharap agar keluarga korban yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan.

“Kami turut berduka dengan adanya korban dari kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan tetap sabar dan tabah dengan musibah ini,” papar Anton, Senin,(11/11/2024).

Anton sangat menyayangkan adanya kejadian kejadian 33 oknum TNI yang diduga terlibat menyerang warga di Deli Serdang, Sumatera Utara. Anton meminta agar pimpinan Kodam Bukit Barisan dan Pomdam Bukit Barisan melakukan investigasi yang menyeluruh terkait kejadian ini.

“Kami selaku pimpinan Komisi I DPR RI menyayangkan kejadian tersebut dan meminta agar jajaran pimpinan Kodam Bukit Barisan dan Pomdam Bukit Barisan melakukan investigasi yang menyeluruh,” jelas Anton.

Anton mendesak, Kodam Bukit Barisan tetap melaksanakan penyilidikan dan terus menjalankan proses hukum yang berlaku terkait kejadian ini. Sekalipun, kata Anton, upaya mediasi telah dilakukan Kodam Bukit Barisan.

“Meski upaya mediasi sudah dilakukan oleh pihak Kodam Bukit Barisan, kami meminta agar pihak Kodam tetap melaksanakan penyelidikan dan terus menjalankan proses hukum yang berlaku,” beber Anton.

Ketua DPD Demokrat Jawa Barat ini menekankan, oknum TNI yang terbukti melanggar hukum harus mendapatkan hukuman yang setimpal. Anton memastikan, Komisi I DPR RI akan meminta keterangan dari TNI atas kejadian ini.

“Kami dari Komisi I DPR RI juga akan meminta keterangan dari pihak TNI atas kejadian ini. Mudah-mudahan permasalahan ini dapat segera tuntas dan nama baik TNI sebagai pelindung rakyat dapat dipulihkan kembali,” pungkas Anton.

Untuk diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (8/11), sekitar pukul 23.00 WIB. Warga bernama Raden Barus (60) tewas dan belasan orang lainnya yang mengalami luka-luka akibat penyerangan oleh oknum anggota TNI tersebut.

Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Dody Yudha buka suara terkait insiden penyerangan hingga menewaskan seorang warga sipil di Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, Sumatera Utara, yang diduga dilakukan oleh anggota TNI. Dody menyatakan 33 oknum anggota TNI terlibat dalam peristiwa tersebut.

Dody mengatakan semua oknum prajurit itu sudah menjalani pemeriksaan lanjutan di Pomdam I Bukit Barisan. Dody mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.

"Sekarang kita masih masa penyelidikan terjadinya perkelahian dengan masyarakat. Jadi sudah ada langkah-langkah yang dilakukan oleh Kodam dari pihak Pangdam sudah melakukan mediasi pada pihak korban dan keluarga masyarakat di Makoyon Armed 2/KS," ucapnya.

Selanjutnya, Dody juga mengatakan bahwa 8 orang korban sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Putri Hijau untuk tindakan medis yang intensif. Dody menyebutkan Pangdam telah bertemu dengan keluarga korban di RS tersebut.

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement