Bagikan Berita ini :
Karmila Sari (Sumber foto : Istimewa)
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Hari ini anggota DPR RI terpilih resmi dilantik. pileg 2024 telah usai meninggalkan pengalaman dan kenangan yang melahirkan para pemenang dari dapil masing-masing, baik DPRD kabupaten/kota, Provinsi, maupun pusat (RI).
Berbagai macam spekulasi di sampaikan, ada yang mengatakan pemilihan legislatif (pileg) 2024 adalah pileg paling kacau karena money politik terang-terangan baik dari kandidat maupun warga tidak sungkan-sungkan minta jatah serangan fajar ke caleg.
Hal tersebut menjadi cerita menarik bahan obrolan dimeja kopi di tambah lagi sedang susasana pilkada 2024 semakin mempernikmat goreng pisang ditambah secangkir kopi.
Diantaranya perbincangan hangat adalah DPR RI dapil riau 1, yang meliputi Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai. Bahkan ada yang menyebut dapil neraka, dapil para tengker, karena diisi para pesaing berat petahana, dua orang mantan gubernur, artis, bahkan wakil mentri.
Diantara nama-nama itu kadang tidak begitu menjadi pusat perbincangan akhrinya keluar sebagai pemenang. Layaknya kuda hitam (Dark Horse) yang terjadi di Amerika Serikat pada abad ke-19. Kisah epik tersebut kemudian ditulis kembali oleh Perdana Menteri Inggris yang juga merupakan seorang penulis, Benjamin Disraeli (1804-1881). ternyata kuda hitam itu adalah seorang srikandi.
Beliau adalah Dr. Hj. Karmila Sari, S.Kom.,M.M. (lahir 20 April 1982) adalah seorang Politikus Perempuan Indonesia dari Partai Golongan Karya yang pernah menjabat sebagai DPRD Kabupaten Rokan Hilir dan DPRD Provinsi Riau. saat ini terpilih menjadi sebagai anggota DPR-RI periode 2024–2029 di Dapil Riau I.
Alumni SMA 1 Pekanbaru ini juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPRD Provinsi Riau. Sebuah fraksi besar, dimana 7 fraksi lainnya didominasi laki-laki, bukan menjadi hal yang membuat dirinya kaku dalam bekerja. Di komisipun, Karmila sering mendapatkan amanah sebagai pimpinan termasuk banyak pansus dipercaya sebagai Ketua.
Yang paling fenomenal menjadi Ketua Pansus Bank Riau Kepri Syariah dimana 16 persyaratan harus terpenuhi dan dilaksanakan pada saat covid yang membuat pergerakan terbatas. Dan beberapa pansus strategis lainnya seperti PDRD ( Pajak Daerah dan Retribusi Daerah), RPJMD, Pengarus utamaan gender, dan lain-lain.
Bagi sebagian kalangan masyarakat di Provinsi Riau, Nama Karmila Sari, tidak asing lagi. Khususnya masyarakat Kabupaten Rohil. Dia adalah putri dari H. Bistamam, tokoh masyarakat Riau. Berlatar belakang didikan Ayah seorang tokoh dan berada di lingkaran politik Golkar serta memiliki jiwa sosial yang tinggi juga memberi tempat khusus bagi Karmila untuk lebih dekat dan mengabdi untuk Riau terutama Rokan Hilir.
Politisi wanita ini juga sudah membuktikan sumbangsihnya untuk daerah kelahirannya. Dengan banyak memberikan perhatian untuk masyarakat dan pemerintah daerah. Pengabdiannya banyak memberikan kontribusi untuk Kemajuan Riau terutama Rokan Hilir, tidak hanya insfrastruktur, SDM juga di bidang lainnya.
Pada tahun 2008, awal mula Karmila Sari menjajaki karier politik dengan masuk ke Partai Golkar. Setahun berselang, ia terpilih menjadi wakil rakyat di Rokan Hilir, kabupaten yang dikenal dengan julukan "Kota Ikan". Ia pun menjabat dalam waktu lima tahun di tanah kelahiran orangtuanya itu.
Lanjut ke Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, Karmila terpilih lagi menjadi wakil rakyat. Kali ini naik kelas, menjadi Anggota DPRD Provinsi Riau. Di Pemilu 2014, perempuan cantik meraih suara terbanyak di Rokan Hilir dan suara terbanyak ke-4 di Riau. Yakni dengan perolehan 25.800 suara.
Dan di Pemilu 2024, Karmila Sari naik ke menjadi caleg untuk DPR RI dari Partai Golkar. Lagi, di pertarungannya menuju Senayan itu, ia berhasil mendapatkan suara terbesar ke 3 se-Riau dengan perolehan suara hampir 90 ribu suara dan mengantarkannya ke DPR RI, walaupun dengan kondisi banyak intimidasi yang luar biasa.
Ini periode ke-4 Srikandi cantik ini menjadi anggota dewan. Dimulai di usia 27 tahun sebagai dewan kabupaten satu periode, lalu 2 periode provinsi. di tahun 2024 ini dengan perjuangan yang luar biasa, berkompetesi dengan dua orang mantan gubernur, dua orang caleg utusan DPP, keluarga dari kepala daerah dan pengusaha.
Di periode pertama di DPRD Riau, ia pernah dipercaya menjadi Wakil Ketua Komisi V, yang membidangi pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan, pemuda dan olahraga, sosial dan kebudayaan.
Selain itu, Ia memang familiar dengan urusan ekonomi karena memang jenjang pendidikan tingginya, mulai dari S1 sampai S3, berkaitan erat dengan manajemen.
Karmila merupakan satu-satunya Ketua Fraksi dan Anggota DPRD Perempuan yang berhasil menyelesaikan S3 dan sempat mendapatkan penghargaan terpopuler di media sosial dari Golkar Institute serta penghargaan politisi perempuan terbaik versi JMSI ( Jakarta Media Siber Indonesia).
Selamat untuk Karmila, Riau bangga atas hasil karya dan pengabdian srikandi Golkar ini dan dirinya merupakan aset Riau yang harus sama-sama kita dukung untuk menciptakan Karmila- karmila lainnya. Besar harapan masyarakat Riau untuk konsistensi pengabdian Karmila dan teman-temannya yang berjuang di senayan. Kekompakan dan komitmen menjadi kunci utama.
Pada akhirnya sang kuda hitam itu adalah seorang srikandi yang sangat dekat dengan masyarakat, berprestasi dan teruji dengan pengalaman. Kita berharap beliau akan menjadi corong asprasi masyarakat riau khususnya dapil I di senayan terutama terkait dengan isu-isu keperempuanan.
Disclaimer : Kanal opini adalah media warga. Setiap opini di kanal ini menjadi tanggung jawab penulis. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai aturan pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini dan Redaksi akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang.
tag: #partai-golkarBagikan Berita ini :