Golkar Desak RUU Penjaminan Segera Disahkan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie menginstruksikan kader Golkar di DPR agar segera merealisasikan RUU Penjaminan.

"Ini kan proses harmonisasi sudah selesai. Saya mau sebelum masa reses pada 10 Juli ini sudah dikasih pada presiden, agar pada masa sidang berikutnya sudah dibawa ke paripurna," kata Aburizal di Gedung KK I komplek parlemen, Senayan, Rabu (17/6/2015.

Menurut dia, selama ini, pengusaha kecil, UMKM masih kesulitan untuk mengakses kredit dari perbankan. Sebabnya, saaat ini, untuk memperoleh akses kredit, perbankan masih mensyaratkan untuk melampirkan jaminan dan dari kreditor.

"Sebagai syarat untuk memeroleh kredit, harus ada syarat administratif seperti usaha yang sudah memiliki izin atau berbadan hukum," katanya.

Menurut Aburizal, jika ke depannya Undang-Undang pinjaminan sudah ada, jumlah Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa dinaikkan dan bisa membantu para pengusaha UKM.

"Sekarang jumlahnya Rp 30 triliun per tahun, barang kali untuk tahun depan bisa 50 triliun. Jangan lupa pinjaman itu rata-rata Rp10 juta sampai Rp150 juta kalau ada UU penjaminan bisa saja Rp 20 juta premi yang paling rendah," tandasnya. (b)