Berita

Genjot Koperasi Modern, IKA Ikopin Gandeng Kemenkop dan Unpad

Oleh Bachtiar pada hari Sabtu, 15 Jan 2022 - 19:14:35 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

tscom_news_photo_1642248875.jpg

Ikatan Alumni Ikopin (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Ketua DPP IKA (Ikatan Alumni) Ikopin, Entis Sutisna mendukung penuh semua program Kemenkop-UKM dalam menciptakan koperasi modern dan wirausahawan muda yang handal di Indonesia. Apalagi UMKM dan UKM menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi nasional.

"Tentu ini sebagai langkah strategis ke depan yang baik. Sehingga makin banyak UMKM yang tumbuh dan naik kelas," katanya usai penandatangan kerjasama (PKS) dengan Kemenkop, Bank BJB dan Universitas Padjajaran, di Bandung, (14/01/2022).

Karenanya, lanjut Entis, IKA Ikopin mengapresiasi kolaborasi antar lembaga pendidikan, perbankan, pelaku usaha dalam ini koperasi dan ukm dan pemerintah.

“IKA Ikopin memiliki 16.000 alumni yang tersebar di 21 propinsi siap mendukung Kemenkop dalam menciptakan dan memajukan koperasi modern,” ungkapnya.

Sementar Rektor Unpad Rina Indiastuti, berharap sinergi ini bisa secara bersama mencetak wirausahawan muda yang baru lulus dari kampus. Maka pihaknya  mendorong para pemula ini bergabung dalam wadah koperasi.

"Mereka akan mampu membesarkan koperasi karena secara emosional sudah terjalin sejak mahasiswa dalam membangun bisnis bersama," ujarnya.

Sekretaris Menkop dan UKM Arif Rahman Hakim mengungkapkan ada beberapa agenda besar yang tengah dijalankan pemerintah. 

Pertama, pemerintah tengah mengumpulkan data koperasi dan Ukm. Ini bukan pekerjaan ringan butuh keterlibatan banyak pihak seperti Ikopin dan Unpad. 

Kedua, meningkatkan target menciptakan wirausaha muda produktif. Saat ini rasionya baru di level 3,6%. Akhir 2024 Kemenkop mentargetkan tumbuh jadi 3,9%-4%. Itu artinya, harus memunculkan 500.000 wirausaha baru. 
 
Ketiga, menciptakan koperasi moderen termasuk merampungkan UU Koperasi. 

Keempat, mengawal dan mendampingi pelaku usaha mikro sampai menjadi handal dan berdaya saing. 

Kelima, mendorong usaha mikro dan kecil masuk dalam ekosistem bisnis yang kuat dan sehat.

“Karenanya kami selalu membuka sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak mulai perbankan, institusi pendidikan seperti Unpad dan Ikopin dan organisasi seperti alumni Ikopin,” pungkasnya.

tag: #koperasi  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement