Ragam

Cara Menjaga Kesehatan Jantung

Oleh Wiranto pada hari Jumat, 10 Des 2021 - 23:41:42 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

tscom_news_photo_1639154502.jpeg

Ilustrasi serangan jantung (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Mencegah penyakit jantung dan semua penyakit kardiovaskular sebenarnya tidak sulit. Tapi kadang orang enggan melakukannya.

Beberapa kebiasaan buruk bisa mendekatkan seseorang kepada serangan jantung.

Antara lain, kurang olahraga, pola makan yang buruk, dan kebiasaan tidak sehat lainnya. 

Dikutip dari heart.org, setiap orang dapat memperoleh manfaat dari diet sehat dan aktivitas fisik yang memadai. Caranya adalah sebagai berikut:

Pertama, pilih rencana makan yang sehat. Makanan yang Anda makan dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Pilih makanan rendah lemak jenuh, lemak trans, dan rendah garam. 

Sebagai bagian dari diet sehat, makan banyak buah dan sayuran, biji-bijian kaya serat, ikan (sebaiknya ikan berminyak-setidaknya dua kali seminggu).

Lalu, tambahkan kacang-kacangan, biji-bijian dan mencoba makan beberapa makanan tanpa daging. 

Pilih produk susu rendah lemak dan unggas (tanpa kulit). Batasi minuman manis dan daging merah. 

Jika Anda memilih untuk makan daging, pilih potongan paling kecil yang tersedia.

Kedua, aktif secara fisik. Saat ini banyak orang di rumah dengan menghabiskan waktu di kasur. Badan rebahan, main HP, tanpa gerakan fisik yang berarti.

Coba lakukan 150 menit aktivitas fisik aerobik intensitas sedang seperti jalan cepat setiap minggu

Atau 75 menit aktivitas fisik aerobik intensitas kuat misalnya, joging. 

Tentu sesuaikan dengan umur Anda. Jogging mungkin tidak cocok untuk orang yang sudah tua.

Selain itu, pada 2 hari atau lebih dalam seminggu Anda memerlukan aktivitas penguatan otot yang melatih semua kelompok otot utama.

Kaki, pinggul, punggung, perut, bahu dada, dan lengan perlu digerakkan. Anak-anak harus mendapatkan setidaknya 60 menit aktivitas setiap hari.

Ketiga, kenali tanda-tanda gangguan jantung.

Tidak semua orang mengalami mati rasa tiba-tiba dengan stroke atau nyeri dada yang parah dengan serangan jantung. 

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement