Berita

Komnas HAM Mesti Telusuri Rekam Jejak Gatot Nurmantyo

Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 10 Jun 2015 - 17:15:40 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

29gedung-komnas-ham.jpg

Gedung Komnas HAM (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi I dari Fraksi PPP Syaifullah Tamliha mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang dinilai begitu cepat dalam menentukan calon Panglima TNI dengan menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo.

Hal itu perlu, kata Syaifullah, karena  sudah banyak terjadi gesekan, baik di internal TNI maupun sesama anggota lembaga penegak hukum lain.

"Maka saya menyambut baik langkah itu. Karena itu langkah yang tercepat karena kalau lama-lama dibiarkan akan menimbulkan gesekan di TNI," ujarnya di Jakarta, Rabu (10/6/2015).

Bahkan ia meminta agar Gatot ditelusuri latar belakangnya terlebih dahulu sebelum dilakukan uji kepatutan dan kelayakan. Hal itu guna menghindari hal yang tidak dikehendaki seperti kejadian saat Calon Kapolri Budi Gunawan beberapa waktu lalu.

"Kami tidak ingin seperti pergantian Kapolri. Sebelum fit and proper test minta ke Komnas HAM apakah pak Gatot misalnya pernah ada laporan ke Komnas HAM melakukan tindakan yang dianggap melanggar HAM," tutur dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat Gatot Nurmantyo menjadi calon Panglima TNI yang akan menggantikan Jenderal Moeldoko. Presiden pun telah mengirim surat ke DPR untuk dilakukan fit and proper test pada calon Panglima TNI.(yn)

tag: #gatot nurmantyo   #panglima tni   #komnas ham  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement