Berita

Dirut Sriwijaya Air Berjanji Berikan Pendampingan Maksimal ke Keluarga Korban

Oleh Bachtiar pada hari Minggu, 10 Jan 2021 - 20:41:01 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

tscom_news_photo_1610286061.jpg

Dirut Sriwijaya Air, Jefferson Irwin Jauwena (berdiri-tengah) (Sumber foto : Bisnis)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena berjanji akan memberikan pendampingan maksimal kepada pihak keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY182.

Dijelaskannya, dalam rangka pencarian pesawat, pihaknya sudah menyiapkan 3 Posko. 

"Kami sudah menyiapkan posko, dibantu AP 2, satu posko di sini (Soetta), satu posko di Pontianak, dan juga ada di kantor kami. Nomor hotline tadi disampaikan, bisa dihubungi," kata Jefferson dalam pesan singkatnya, Jakarta, Minggu (10/1/2020).

Ia menuturkan, akan bekerja dengan koordinasi yang ketat dengan pihak-pihak terkait dalam proses pencarian Sriwijaya Air 182 ini.

"Tentunya kami sangat prihatin dengan kejadian yang kami alami dengan SJ 182 ini. Kami berharap doa rekan-rekan dapat membantu proses pencarian agar baik dan lancar. Kami berharap semua dalam keadaan baik," ujarnya.

Adapun secara teknis kronologis sementara mengenai jatuhnya pesawat Sriwijaya Air sebagai berikut

• Pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.

• Pada pukul 14.37 WIB melewati 1700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.

• Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.

• Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan : Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.

• Total penumpang Pesawat 50 orang (40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 Bayi), ditambah 12 orang (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).

Saat ini tim penyelamat telah menurunkan sejumah kapal untuk melakukan pertolongan, yaitu kapal dari KPLP Ditjen Perhubungan Laut, Kapal Basarnas (3 kapal dan 3 kapal karet, 2 sea rider), dan Kapal TNI Angkatan Laut (KRI Lalat, KRI Kurau, KRI Siwar, dan KRI Cut Nyak Dien yang sedang menuju TKP).

tag: #sriwijaya-air  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement