Profil

Benny BRANI Sikat Habis Mafia

Oleh Rihad pada hari Selasa, 08 Des 2020 - 22:28:16 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

tscom_news_photo_1607441296.png

Benny Rhamdani dan Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Benny Rhamdani yang sering dipanggil BRANI sangat cocok dengan karakternya yang memang berani. Setelah diangkat menjadi Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) pada 20 April 2020, Benny Rhamdani langsung melontarkan tekad beraninya, yakni menyikat habis para mafia. "Indonesia bersih dari pengiriman tenaga kerja migran yang keluar secara ilegal," katanya dalam berbagai pertemuan. 

Benny siap mengusut semua tindakan tidak terpuji dari para mafia pengiriman tenaga kerja ilegal. "Satgas pekerja migran akan menelusuri adanya mafia pengiriman tenaga kerja secara ilegal;" tegas politisi Hanura tersebut.

Sikap pemberani ini merupakan bawaan dari kecil. Benny sendiri  lahir di Bandung 3 Maret 1968. Tapi kemudian ia merantau sendirian ke Sulawesi Utara dan bergabung dengan familinya di sana. Sikap mandirinya tumbuh karena jauh dari orangtua yang tetap tinggal di Bandung. 

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi Benny tumbuh menjadi pembela orang kecil. Perhatiannya kepada rakyat kecil terlihat dari banyaknya aktivitas yang terkait dengan pembelaan terhadap orang yang tertindas. Ia sendiri beragama Islam tetapi sangat toleran terhadap masyarakat yang beragama lain. Ia bisa hidup berdampingan dengan damai dengan masyarakat Sulawesi Utara yang mayoritas beragama Kristen.

Lihat saja buktinya. Sebagai seorang politisi dan aktivis 98, Benny Rhamdani memiliki segudang pengalaman yang akrab dengan dunia aktivisme dan keberpihakan kepada rakyat, terutama yang tertindas dan tergusur tanahnya akibat konflik agraria.

Mengawali sebagai aktivis mahasiswa, tokoh Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara ini pernah menjadi Wakil Sekretaris Cabang DPC GMNI Cabang Manado (1993-1994), Ketua Cabang PMII Cabang Manado selama 2 periode (1994-1997 dan 1997-1999). Selain itu, Benny Rhamdani pernah menjadi Direktur Eksekutif Komite Perjuangan Pembaruan Agraria (KPPA) Sulawesi Utara (2003-sekarang), serta menjadi PW. Gerakan Pemuda Ansor, Sulawesi Utara selama 2 periode (2004-2009 dan 2009-2014), dan Wakil Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (2015-2020). Bukan hanya bergerak dalam bidang sosial-kemasyarakatan, Benny Rhamdani juga memiliki hobi olahraga, terutama sepak bola, dan pernah menjadi Ketua Asosiasi Kota PSSI Kotamobagu (2015-2019). 

Berbagai posisi di kepartaian sudah pernah dijalaninya. Sebagai putra Bolaang Mongondow, Benny Rhamdani pernah menjadi Anggota DPRD Provinsi Sulawesi dari Partai PDI Perjuangan selama 3 periode (1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014) dan duduk sebagai Wakil Ketua Komisi. Terakhir sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura (2015-2024), dimana sebelumnya pernah menjadi Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura (2016-2020). 

Benny juga berhasil menjadi anggota DPD RI daerah pemilihan Sulawesi Utara (2014-2019). Selama menjadi anggota DPD RI, beberapa jabatan pernah diamanahkan, yakni sebagai Wakil Ketua Komite I DPD RI (2014-2017 dan 2017-2017), serta menjadi Anggota Badan Sosialisasi MPR (2017-2018).

Benny Rhamdani merupakan Direktur Kampanye Tim Nasional Jokowi - KH Ma’ruf Amin dan sekarang diamanahkan Presiden untuk menjadi Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).


 

tag: #benny-rhamdani  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement