Berita

Perubahan Inovatif Kampung di Kota Tangerang Jadi Sorotan BPIP

Oleh Alfin Pulungan pada hari Jumat, 16 Okt 2020 - 16:13:14 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

tscom_news_photo_1602839574.jpg

BPIP saat mengunjungi Kampung Anggur di wilayah Kota Tangerang, Jumat, 16 Oktober 2020. (Sumber foto : Humas BPIP)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --  Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melakukan kunjungan kerja ke Kampung Teras Pancasila, RW 15 Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Jumat (16/10/2020).

Usai menyusuri beberapa kampung bernuansa inovasi, Wakil Kepala BPIP Prof. Hariyono disambut oleh sejumlah awak media. Dalam pertemuan itu, Prof Hariyono mengatakan, Tangerang pada tahun 2014 masuk dalam wilayah berkategori kumuh. Namun, tiga tahun kemudian kota itu beralih menjadi kota berpredikat bersih.

"Tangerang yang di tahun 2014 masuk kategori kampung kumuh tapi sejak 2017 menerima anugerah Adipura kota bersih bahkan tahun 2019 mendapat anugerah Adipura Kencana," kata Hariyono kepada wartawan.

Penghargaan kepada Kota Tangerang sedianya ditandai dengan inovasi yang dihasilkan oleh beberapa kampung. Hariyono menjabarkan kampung-kampung yang dinilai mampu menciptakan inovasi serta penerapan nilai Pancasila adalah Kampung Teras (Tertib Asri RW Lima belas) Pancasila, Kampung Mangga, kampung Anggur (Anggota Masyarakat Gemar Bersyukur), dan kampung Talas (Tata Tertib Lalu Lintas).

Menurut Hariyono, keberhasilan beberapa kampung tersebut tidak semata-mata hasil pembinaan Pemerintah Kota Tangerang, tapi perubahan mendasar didukung oleh pendirian warga yang berkeinginan tinggi menata wilayahnya menjadi lebih baik.

"Keberhasilan bukan semata peran Pemkot Tangerang tapi adanya perubahan watak atau karakter masyarakatnya yang peduli dengan lingkungan dan masa depannya. Masyarakat yang semula abai dengan lingkungannya berubah menjadi peduli lingkungan. Lingkungan tidak hanya dibersihkan tapi dirawat dan dikembangkan potensi yang produktif," tutur Hariyono 

Haryono menilai, Kampung Teras, Kampung Mangga, Kampung Anggur dan kampung Talas ini bisa dijadikan sebagai laboraturium sosial. Khususnya, bagi para akademisi di perguruan tinggi tentang bagaimana mewujudkan lingkungan sosial yang baik.

"Saya berharap kampus-kampus di Tangerang memanfaatkan Kampung Kampung inovatif ini sebagai labortaorium sosial," kata Haryono.

Evolusi yang dilakukan warga pada kampung-kampung tersebut menurut Hariyono muncul karena kesadaran para warganya mempraktekkan inovasi serta semangat menerapkan nilai-nilai Pancasila. Ia menambahkan, inovasi merupakan salah satu hal yang dibahas dalam Undang-Undang Dasar yang berbunyi "Di dorong oleh keinginan luhur".

"Di Kampung kampung inovatif ini warga telah menemukan dan mengolah berbagai tumbuhan yang bermanfaat. Ini salah satu inovasinya," kata Haryono.

Dalam kunjungan BPIP ke wilayah Kota Tangerang, turut Sekretaris Dewan Pengarah BPIP, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Baya Tenaya; Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman; Kepala Dinas Sosial Tangerang Suli Rosadi. Hadir pula Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP, M. Akbar Hadiprabowo dan Kepala Biro Fasilitasi Dewan Pengarah BPIP, Sunoto Setyo.

tag: #kota-tangerang   #pancasila   #bpip   #prof-hariyono  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement