Bila Harus Memilih, Partai Berkarya Akan Lebih Pilih Kotak Kosong Dibanding Gibran

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Partai Berkarya secara tegas menyatakan tidak akan mendukung Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020 pada 9 Desember mendatang. Ketua DPW Partai Berkarya Jawa Tengah Soewito mengakui, partainya menyadari tidak memiliki suara di Kota Bengawan itu.

Bahkan perolehan suara dalam Pemilu 2019 kemarin pun tak cukup untuk Partai Berkarya mendapatkan satu kursi DPRD Kota Surakarta. Akan tetapi, partainya dalam 
hal ini memiliki sikap tegas untuk tidak mendukung Gibran Rakabuming.

“Kami dalam pilkada kali ini sikapnya jelas, yakni sebagai oposisi. Jika PDIP mencalonkan Gibran, kita oposisi,” ujar Soewito melalui sebuah keterangan yang diterima Teropong Senayan, Selasa (11/08/2020).

Dengan tegas, Partai pimpinan Hutomo Mandala Putra itu tegas akan memberikan dukungan kepada siapapun yang menjadi lawan putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Sekalipun nanti misal Gibran akan menghadapi kotak kosong dalam Kontestasi pemilihan Walikota Solo 2020 tersebut.

“Entah itu mendukung (pasangan calon) independen atau kotak kosong,” tegasnya.
 
Soewito menambahkan, pernyataan sikap ini disampaikan atas dasar partisipasi dalam pesta demokrasi di tingkat daerah. Hingga saat ini, kader di daerah belum mendapat instruksi khusus terkait pilkada dari Ketua Umum Hutomo Mandala Putra.

“Kita tunggu saja. Untuk sementara sikap Partai Berkarya oposisi pemerintah,” imbuhnya.

Untuk diketahui, partai yang digawangi keluarga mantan penguasa Orde Baru itu saat ini tengah dirundung perpecahan internal. Bahkan, partai yang juga memiliki lambang pohon beringin ini tak diakui secara hukum. Pasalnya, mereka kalah dengan Partai Berkarya yang dipimpin Muchdi PR.

“Tetapi kami tetap satu komando bersama Bapak Hutomo Mandala Putra,” pungkasnya.

tag: #partai-berkarya   #tommy-soeharto   #gibran-rakabuming   #pdip   #solo   #pilkada-2020