Berita

Soal Kalung Eucalyptus, Irma Suryani: Kenapa Harus Underestimate Temuan Anak Bangsa

Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 23 Jul 2020 - 07:29:29 WIB | 0 Komentar

Bagikan Berita ini :

tscom_news_photo_1595464169.jpg

Irma Suryani Chaniago (Sumber foto : Dokumen)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Munculnya kalung antivirus berbahan atsiri alias eucalyptus atau Kalung Eucalyptus dari Kementerian Pertanian (Kementan) menuai beragam reaksi dari masyarakat hingga berujung polemik.

Tak sedikit beberapa kalangan mencibir temuan karya anak bangsa itu dan mempertayakan basis riset terkait kalung antivirus-Corona itu.

Politikus Nasdem non aktif Irma Suryani Chaniago merasa prihatin dengan banyaknya kalangan yang berpikir negatif atas temuan kalung antivirus-Corona itu.

"Saya prihatin, kenapa kita harus underestimate dengan penemuan karya anak bangsa sendiri? Saya memakai kalung pencegah corona buatan ilmuan Indonesia yang di support Kementrian Pertanian karena saya percaya dan sudah terbukti khasiatnya," kata Irma dalam pesan singkatnya, Kamis (23/7/2020).

Irma pun mempuyai pengalaman tersendiri atas kemanfaatan kalung Eucalyptus untuk kesehatan. Dirinya juga menyakini bahwa kalung Eucalyptus sudah melalui tahap penelitian dibidang kesehatan.

"Suatu hari saya mengalami demam, lalu saya ambil tissue dan teteskan beberapa cairan eucalyptus yang diberi Pak Mentan (Syahrul) di botol kecil, lalu tissue tersebut saya taruh di masker untuk saya pakai. Alhamdulilah dada terasa nyaman dan badan terasa sehat kembali," ceritanya.

Pengalaman itu, kata Komisaris Pelindo I ini membuat dirinya percaya bahwa kalung eucalyptus bisa mencegah virus corona hinggap di badan dan Insya Allah dapat menjadi pertolongan pertama untuk membunuh virus corona pada stadium awal belum menyebar kemana-mana di dalam tubuh.

"Sekali lagi bukan karena Sahrul Yasin Limpo adalah menteri yang berasal dari Nasdem, tetapi karena beliau punya kepedulian dan percaya pada hasil research para ilmuan Indonesia," kata ia.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo kembali menegaskan kemampuan kalung antivirus berbahan atsiri alias eucalyptus atau Kalung Eucalyptus hanya untuk mencegah virus Corona, bukan obat. Eucalyptus dianggap lebih tahan dan lebih bagus karena telah melalui hasil ujicoba penelitian.

“Aku di-bully habis, padahal orang pakai yang dari Jepang (dan) dari Korea,” tutur Syahrul dalam diskusi daring pada Rabu, 22 Juli 2020.

Kalung antivirus tersebut merupakan hasil penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Balitbang Kementan). Balitbang, kata dia, telah meneliti terhadap 700 jenis pohon kayu putih. Satu di antaranya diklaim terbukti membunuh virus Corona.

Menurut Syahrul, jika kalung ini dipakai 15 menit, keberadaannya bisa melumpuhkan 42 persen virus Corona. Sedangkan bila dikenakan lebih lama, yakni 30 menit, kalung bisa mematikan 80 persen virus Corona dalam tubuh.

Selain kalung, Kementan menciptakan produk serupa dengan bentuk roll on. “Aku punya laboratorium yang paling besar yang menjadi cikal bakal fakultas peternak seluruh Indonesia dari Belanda, kemudian 340 profesor diantaranya ahli virus ada di saya, kemudian Eucalyptus kita punya,” tuturnya.

tag: #partai-nasdem   #irma-suryani-chaniago   #kementerian-pertanian  

Bagikan Berita ini :

Kemendagri RI
advertisement